Puluhan Santri Yatim di Pondok Duta Aswaja Kudus Terima Santunan
Kudus, NU Online Jateng
Sekitar 20 santri yatim piatu dan dhuafa di lingkungan Pesantren Duta Aswaja Kudus mendapatkan santunan berupa uang tunai dan barang yang terkumpul dari para dermawan dan wali santri.
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Pondok Putra Duta Aswaja dihadiri Pengasuh Pesantren KHM Tho'at, Bu Nyai, Mudir Aam, dan segenap dewan asatidz, Rabu (19/8).
Pengasuh Pesantren Duta Aswaja KHM Tho'at menyampaikan, Muharram adalah bulan yang istimewa. Oleh karena itu, umat Islam menghormatinya dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk di antaranya memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan dhuafa.
"Bulan Muharram itu bulan yang istimewa dari awal sampai akhir terutama pada tanggal 10 Muharram. Di mana banyak kesunahan dan peristiwa-peristiwa penting di dalamnya, termasuk dimanfaatkan untuk berbagi khususnya kepada naka yatim dan duafa," terangnya.
Ia juga mengajak para santri untuk memperbanyak melakukan kesunahan dan dzikir, utamanya membaca hasbunallah. "Mari kita perbanyak dzikir, lebih-lebih membaca hasbunallah dan ditambah dengan puasa Asyuro," terangnya.
Dirinya juga mengajak kepada umat Islam di Bulan Muharram untuk memperbanyak baca doa hasbunallah dan hasbiyallah sebanyak 70 kali. Doa ini menurutnya memiliki banyak keutamaan.
"Doa yang dibaca yaitu hasbunallah dan hasbiyallah sebanyak 70 kali. Di mana siapa saja yang membaca doa tersebut, maka Insyaallah selama satu tahun ke depan bakal dijauhkan dari bala, musibah, dan diberikan kesehatan," jelasnya.
Selain pemberian santunan dan pembacaan doa khusus, dalam acara tersebut diisi dengan pemberian hadiah berbagai lomba dalam memperingati HUT RI baik pondok putra maupun putri. Di antaranya lomba sepak bola, kebersihan kamar, lomba cerdas cermat, stand up comedy, fashion show, dan lain sebagainya.
Kepala Pondok Putri Duta Aswaja Kudus Ustadz Novia menyampaikan, lomba yang diadakan merupakan sebagai hiburan bagi santri dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan.
"Lomba kali ini ada beberapa lomba untuk meramaikan serangkaian kegiatan hari kemerdekaan sebagai hiburan bagi santri dan tentunya untuk menggali bakat-bakat santriwan dan santriwati yang terpendam," pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Alvin Jauhari
Editor: M Ngisom Al-Barony
