• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Dinamika

Banom NU Karangdadap Pekalongan Gelar Peduli Anak Yatim

Banom NU Karangdadap Pekalongan Gelar Peduli Anak Yatim
Pemberian santunan ke anak yatim oleh badan otonom NU Karangdadap, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Dzicky)
Pemberian santunan ke anak yatim oleh badan otonom NU Karangdadap, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Dzicky)

Pekalongan, NU Online Jateng
Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan 'Peduli Anak Yatim' dengan memberikan santunan anak yatim pada Kamis (19/8) bertepatan tanggal 10 Muharam 1443 Hijriah bertempat di Balai Desa Karangdadap.

 

Acara yang diprakarsai banom NU yakni Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Ipnu dan IPPNU mendapat apresiasi dari Kepala Desa Karangdadap Amat Lathifin. Dirinya mengatakan, kegiatan santunan anak yatim sangat bagus dan perlu diapresiasi atas kerja keras seluruh yang terlibat di dalamnya.

 

"Apa yang dilakukan organisasi sayap NU ini patut kita apresiasi. Pasalnya, anak yatim piatu sudah sehausnya menjadi perhatian kita semua minimal dengan memberikan santuan pada bulan Muharram ini," ujarnya.

 

Dirinya berjanji, ke depannya pemerintah desa akan mengalokasikan dana khusus untuk santunan agar para nak yatim di Desa Karangdadap bisa bergembira dan terpenuhi kebutuhannya.

 

"Harapannya semoga kegiatan ini dapat berjalan istiqamah setiap tahunnya dan dari pemerintah desa akan menganggarkan operasional tiap tahun untuk kegiatan santunan anak yatim," jelasnya.

 

Ketua Kegiatan Santunan Anak yatim M Yasfiudin mengatakan, santunan anak yatim ini bertujuan untuk memuliakan anak yatim dengan tata cara yang baik dan tepat. 

 

"Jangan sampai niat ingin memuliakan malah justru terkesan merendahkan anak yatim, panitia juga sudah memilih penerima santunan sesuai dengan syariat," ungkapnya.

 

Disampaikan, pada kegiatan tahun 1443 Hijriah yang mendapat santunan berjumlah 34 anak dalam bentuk uang tunai dengan harapan dapat membantu meringankan beban dan menjadi lebih bahagia.

 

"Semoga tahun depan bisa lebih besar yang diterima anak yatim dan saya mendorong para aghniya unuk bisa menyisihkan rejeki untuk kebahagiaan anak yatim," pungkasnya.

 

Kontributor: Dzicky Ilmy N
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru