Regional

Muslimat dan Fatayat Kertek Wonosobo Kompak Selenggarakan Pengajian Selapanan

Rabu, 6 November 2024 | 08:00 WIB

Muslimat dan Fatayat Kertek Wonosobo Kompak Selenggarakan Pengajian Selapanan

Kegiatan Pengajian Selapanan PAC Fatayat dan Muslimat Kecamatan Kretek Wonosobo di lapangan Pondok Pesantren Kanzul Ulum Jurangjero Candiyasan Kertek pada Ahad (3/11/2024). (Foto: Istimewa)

Wonosobo, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU dan Muslimat NU Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan kegiatan selapanan sekaligus pengajian umum. Kegiatan pengajian digawangi oleh Pimpinan Ranting Jurangjero dan bertempat di lapangan Pondok Pesantren Kanzul Ulum Jurangjero Candiyasan Kertek pada Ahad (3/11/2024).


Perwakilan Ketua PAC Fatayat NU dan Muslimat NU, Nur Arlita dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja bersama seluruh panitia, terutama Pimpinan Ranting Jurangjero, sehingga kegiatan pengajian sukses digelar. 


“Kami bersyukur bahwa Sahabat-sahabat Fatayat dan Ibu-ibu Muslimat se-Kecamatan Kertek berkenan hadir pada selapanan kali ini. Terima kasih kepada Pimpinan Ranting Jurangjero yang telah bersusah payah menyiapkan tempat untuk pengajian kita kali ini,” terang Nur Arlita.


Menyinggung soal kemandirian NU, Nur Arlita menegaskan bahwa berbagai upaya terus dilakukan untuk penggalangan dana agar NU memiliki kemandirian dalam menyelenggarakan kegiatan. 


“Sebentar lagi ada program kalenderisasi. Tolong Sahabat-sahabat Fatayat dan Ibu-ibu Muslimat menyambut baik program ini agar kita memiliki kemandirian dalam bidang keuangan,” ujarya.

 
Ibu Nyai Nurul Azizah saat menyampaikan mauidzah hasanah pada Kegiatan Pengajian Selapanan PAC Fatayat dan Muslimat Kecamatan Kretek Wonosobo di lapangan Pondok Pesantren Kanzul Ulum Jurangjero Candiyasan Kertek pada Ahad (3/11/2024). (Foto: Istimewa)
 

Pengajian selapanan kali ini menghadirkan Ibu Nyai Nurul Azizah dari Kalibeber Mojotengah untuk menyampaikan muaidzoh hasanah. Dalam pengajiannya, Bu Nyai Nurul memaparkan pentingnya mensyukuri nikmat-nikmat Allah. 


“Ada 6 nikmat yang paling utama menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang harus kita syukuri. 6 nikmat itu adalah Islam, Alquran, Nabi Muhammad SAW, sehat wal afiat, tertutupnya aib, dan tidak memerlukan bantuan orang lain (dalam urusan dunia),” tutur Nyai Nurul.


Uraian mauidzoh hasanah menjadi lebih berkesan karena Bu Nyai Nurul menyampaikannya dengan diselingi sholawatan. Tak kalah gesit dalam memeriahkan suasana, grup rebana Asy-Syifa, di bawah kepemimpinan Sahabat Reza, anggota Ansor Ranting Jurangjero, selalu mengiringi sholawat yang didendangkan Bu Nyai Nurul. Para ibu yang hadir spontan mengikuti sholawat bersama-sama.


Dipilihnya lapangan Pondok Pesantren Kanzul Ulum sebagai lokasi pengajian menjadi kebahagiaan bagi Pengasuh Pesantrem Kanzul Ulum, Ibu Nyai Hajar Syarifah. 


“Kami merasa bahagia bahwa hari ini Allah swt berkenan mengirimkan rahmat-Nya dengan hadirnya 1.200-an ibu-ibu Muslimat dan sahabat-sahabat Fatayat di pesantren kami khususnya dan di lingkungan Jurangjero pada umumnya. Semoga keberkahan ini meluber ke segenap santri dan warga Jurangjero,” kata Nyai Hajar Syarifah.


Kegiatan pengajian ini dimulai dengan simaan Al-Qur’an oleh Ketua PAC Fatayat NU Kertek, Sahabat Asmilah dan santri-santri putri Pesantren Kanzul Ulum. Acara dilanjutkan dengan tahlil dan sambutan-sambutan. Kegiatan diakhiri dengan doa penutup. Turut hadir dalam pengajian tersebut Ketua PAC Muslimat NU Kertek, Ibu Nyai Khulaidah, staf Humas Kecamatan Kertek, Bapak Afan dan para tokoh masyarakat di lingkungan desa Candiyasan.


Kontributor : Rizky Faiturohim