Meriahkan Hari Santri 2024, MWCNU Kandangserang Gelar Lomba Hadroh dan Jalan Sehat

Pekalongan, NU Online Jateng

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan menggelar Lomba Hadroh dan Jalan Sehat dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 yang dipusatkan di gedung MWCNU Kandangserang, Desa Kandangserang, pada Ahad (27/10/2024) lalu.

Ketua Panitia peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 MWCNU Kecamatan Kandangserang, Arifudin mengatakan terdapat serangkaian acara yakni Lomba Hadroh yang diikuti tim hadroh Ranting NU se-Kecamatan Kandangserang, Jalan Sehat, serta pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kandangserang masa khidmah 2024-2026.

“Alhamdulillah acara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 MWCNU Kandangserang berlangsung dengan sangat meriah. Panitia mendapatkan dukungan penuh dari ketua Tanfidziyah MWCNU Kandangserang, KH Roni Abidin beserta jajaran kepengurusan MWCNU dan Badan otonomnya,” ujarnya.

Ia menuturkan, berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memotivasi peserta dan meningkatkan semangat dalam bekesenian. Selain itu, untuk menumbuhkan kebersamaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama nahdliyin di Kecamatan Kandangserang.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terbukti ribuan orang turut serta mengikuti acara jalan sehat yang dipusatkan di Gedung MWCNU Kecamatan Kandangserang. Panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik. Termasuk untuk lomba hadroh, di samping sertifikat dan piala, disediakan juga hadiah uang tunai untuk para pemenang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kandangserang, KH Roni Abidin bersyukur masyarakat dapat menyambut baik agenda peringatan Hari Santri Nasional yang digelar pengurus MWCNU Kandangserang.

“Semua warga Nahdliyin bisa kompak, ikut memeriahkan acara jalan sehat hari ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga NU dan masyarakat umum serta seluruh komponen Badan otonom (Banom) baik Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU, IPPNU juga para santri Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang turut berpartisipasi memeriahkan dan menyukseskan peringatan Hari Santri ini,” ucapnya. 

Kiai Roni Abidin menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Santri Nasional adalah kesempatan untuk menumbuhkan kesadaran akan sejarah, peran dan keterlibatan santri bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kontributor: Syaikhul Alim