Regional

Media Gathering KPU Jateng Bahas Pilkada 2024 dan Peran Media dalam Demokrasi

Jumat, 20 Desember 2024 | 09:00 WIB

Media Gathering KPU Jateng Bahas Pilkada 2024 dan Peran Media dalam Demokrasi

Dokumentasi kegiatan Media Gathering KPU “Refleksi Pena Menakar Pemberitaan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024” di Hariss Hotel Semarang pada Kamis-Jumat (19-20/12/2024). 

Semarang, NU Online Jateng 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar Media Gathering bertajuk “Refleksi Pena Menakar Pemberitaan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024” di Hariss Hotel Semarang pada Kamis-Jumat (19-20/12/2024). 


Sekretaris KPU Jateng, Arief Suja’i menyebutkan bahwa Pilkada Jawa Tengah yang awalnya diperkirakan berlangsung panas dengan persaingan ketat dan tagline perang bintang, ternyata berlangsung relatif landai dan kondusif.


“Ada dua fokus utama kami, yaitu evaluasi terhadap pemberitaan selama tahapan pilkada dan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang. Seluruh tahapan telah berjalan dengan baik, berkat kerja keras KPU dan dukungan media,” ujar Arief.


Ia juga menekankan pentingnya peran jajaran sekretariat KPU dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan, khususnya dalam aspek anggaran, SDM, sarana prasarana, dan teknis administrasi. Ia juga memperingatkan agar pemberitaan viral yang dapat menimbulkan persepsi negatif harus diantisipasi dan ditangani secara serius oleh KPU kabupaten/kota.


Sementara itu, Kadiv Perencanaan dan Logistik KPU Jateng, Basmar Perianto Amron menyoroti peran media sebagai mitra strategis KPU.


“Media adalah pilar keempat demokrasi yang membantu masyarakat memahami proses pemilu secara transparan. KPU dan media adalah penguat demokrasi agar hak-hak warga negara tetap terjamin,” ungkapnya.


Ia mengusulkan agar forum seperti ini diadakan secara periodik, bukan hanya menjelang pilkada, guna membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilu yang bersih dan berkualitas.


Refleksi Pilkada Serentak 2024

Pada kesempatan itu, anggota KPU Jateng Muhammad Machruz memaparkan tahapan Pilkada Serentak 2024. Dari proses pencalonan hingga rekapitulasi suara, seluruhnya berjalan sesuai aturan tanpa isu signifikan.


“Pada akhirnya, dari dua pasangan calon di tingkat provinsi yakni Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin berjalan lancar hingga tahap penetapan pada 22 September 2024. Meski ada insiden kecil seperti penghitungan suara ulang di dua TPS, hal itu dapat ditangani dengan baik dan tidak menjadi polemik besar,” jelas Machruz.


Ia menjelaskan lebih lanjut tentang dua kejadian Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang terjadi di dua kabupaten.


“PSU pertama berlangsung di Karanganyar karena adanya kelalaian KPPS yang memberikan lebih dari satu surat suara kepada seorang pemilih. Pemilih tersebut seharusnya menerima surat suara bupati dan gubernur, tetapi hanya menerima surat suara bupati. PSU kedua terjadi di Pemalang, di mana seorang pemilih dengan sengaja menggunakan hak pilihnya dua kali di dua TPS berbeda. Di TPS pertama, ia terdaftar sebagai DPT tetap, sedangkan di TPS kedua, ia menggunakan KTP baru dan terdaftar sebagai DPT tambahan,” paparnya.


PSU dilakukan secara serentak pada 30 November 2024 di kedua kabupaten tersebut.


“Walaupun tingkat keamanan meningkat, namun tidak terlihat ada permasalahan-permasalahan lain yang muncul. Hal ini menunjukkan bahwa proses dapat terkendali, sehingga permasalahan tersebut tidak terlalu digembar-gemborkan masyarakat,” tambah Machruz.


Ia juga menyoroti keberhasilan aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi) dalam mendukung rekapitulasi suara yang berlangsung lebih cepat dan akurat dibandingkan pemilu sebelumnya.


Dengan keberhasilan Pilkada 2024, KPU Jateng menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, khususnya media, yang berperan dalam menyampaikan informasi secara utuh kepada masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus memperbaiki penyelenggaraan pemilu ke depan, demi demokrasi yang lebih baik dan inklusif.