Masih Pandemi Covid, STAI Pati Gelar Wisuda secara Zoom Meeting
Senin, 16 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Fikrul Umam
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati Sabtu (14/8) menggelar Sidang Senat Terbuka ke-28 dengan mewisuda 132 mahasiswanya secara virtual yang bertempat di Gedung A Kampus setempat.
Sebanyak 132 Mahasiswa yang terdiri dari 15 mahasiswa Jurusan Syariah program studi Hukum Keluarga (Ahwal Sakhsiyah) dan 117 mahasiswa Jurusan Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Untuk proses pemindahan kuncir dilakukan secara virtual (Aplikasi Zoom) yang dibantu dengan kedua orang tua/wali dari para wisudawan-wisudawati dari rumah masing-masing.
Dalam wisuda tahun ini wisudawan terbaik STAI Pati untuk wisudawan terbaik jurusan Syariah diraih atas anam nama Mustamir NIM 217027 dengan IPK 3,89. Sedangkan jurusan tarbiyah diraih atas nama Sriwati NIM 117148, dengan IPK 3,88.
Ketua STAI Pati Aida Husna mengatakan, alumni STAI Pati harus bisa berdaptasi dengan lingkungan masing-masing, sehingga kehadirannya bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.
“Kepada para wisudawan, kami berpesan agar mampu untuk menyesuaikan diri di segala kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Itulah kehidupan nyata yang ada diluar kampus, sekarang kalian harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan,” ucapnya.
Aida Husna juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua/wali yang telah mendukung dan mengantarkan putra putrinya untuk menuntut ilmu di kampus STAI Pati hingga menjadi sarjana.
Koordinator kopertais Wilayah X Jawa Tengah Prof H Imam Taufiq dalam video sambutannya memberikan selamat kepada para wisudawan-wisudawati yang telah diwisuda Strata 1.
"Ucapan syukur atas tercapainya puncak akademik di tingkat Strata 1 di mana hal tersebut merupakan prestasi dari rangkaian proses belajar mengajar di dalam kampus dengan begitu banyak dinamika yang terjadi.
Mulai dari perkuliahan, PPL, KKN, bimbingan skripsi hingga sidang skripsi adalah hal yang patut kita syukuri," terang Imam Taufiq.
Disampaikan, setelah selesai diwisuda para wisudawan-wisudawati jangan hanya berakhir di sini, namun harus mewujudkan dalam bentuk program karir atau bakti yang lebih aktual kepada masyarakat.
"Wisudawan-wisudawati harus mewujudkan dalam bentuk program karir maupun bakti, karena hal tersebut merupakan prestasi dari orang tua yang telah mendukung aktivitas dan hal-hal yang dilakukan oleh putra-putri tercintanya," pungkasnya.
Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua