• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Mantan Aktivis Banom  NU Diharapkan Tetap Berkhidmah Meski Tidak Jadi Pengurus 

Mantan Aktivis Banom  NU Diharapkan Tetap Berkhidmah Meski Tidak Jadi Pengurus 
A'wan PWNU Jateng H Masruhan Samsurie (pegang mik) (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
A'wan PWNU Jateng H Masruhan Samsurie (pegang mik) (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Para mantan aktivis badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan tetap berkhidmah dengan mendedikasikan diri dan mengkontribusikan potensinya untuk kemaslahatan nahdliyin meski tidak menjadi pengurus NU.


A'wan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Masruhan Samsurie mengatakan, khidmah di NU tidak harus menjadi pengurus, berkhidmah melalui jalur kultural atau di luar struktur kepengurusan NU-pun tidak kalah mulianya dibanding dengan berkhidmah di lingkaran struktural NU.


"Karena itu disarankan kepada para mantan pengurus banom NU seperti Ansor, PMII, Fatayat, IPNU, dan IPPNU atau yang lainnya jika pada suatu saat tidak terakomodasi dalam kepengurusan NU jangan berhenti dalam berkontribusi kepada NU," kata Masruhan.


Masruhan yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah mengatakan hal itu dalam silaturahim mantan pengurus dan aktivis Ansor yang diselenggarakan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Gerakan Pemuda Ansor di Sukoharjo akhir pekan lalu.


Kepada NU Online Jateng, Kamis (20/1) Masruchan menjelaskan, melalui berbagai wadah yang menghimpun aktivitas mantan aktivis muda banom NU seperti IKA Ansor (GP Ansor), Majelis Alumni IPNU dan IKA PMII diharapkan tidak terhenti kiprahnya. 


"Potensi yang dimilikinya bisa dioptimalkan untuk mendukung dan mensukseskan program-program NU," ucapnya.


Agar tidak terjadi duplikasi aktivitas lanjutnya, wadah mantan aktivis banom NU harus diposisikan  dengan tepat, jangan menjadi pesaing atau kompetitor NU, tetapi diposisikan sebagai pengawal dan pendorong untuk kelancaran realisasi program NU.


"Tetaplah berada di lingkaran NU, harus mendukung dan membantu, jangan sampai keluar dari barisan NU apalagi sampai berhadapan secara diameteral dengan NU," ujarnya.


Ketua Majelis Alumni IPNU Jateng Saekan Muchit ketika dikonfirmasi mengatakan, memang tidak semua mantan pengurus IPNU terserap di kepengurusan NU di semua tingkatan.


"Namun kondisi itu tidak akan menggeser komitmen mantan pengurus dan aktivis IPNU dalam ber-NU,  Majlis Alumni IPNU selalu siap mengarahkan anggotanya untuk tetap ber-NU," tuturnya.


Ketua umum IKA Ansor H Mufid Rahmat menyampaikan, berkat tempaan dan gemblengan saat aktif di Ansor, anggota IKA Ansor tidak kehilangan spirit dalam berjuang  di NU di manapun posisinya.


"Kami semua tetap berkomitmen untuk terus bergerak dan tidak berhenti dalam berkhidmah di bawah payung besar NU," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru