Manfaatkan Limbah Batubara, PLN Gandeng Unisnu Jepara Sosialisasi ke Warga
Jepara, NU Online Jateng
Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus mendorong dan mengupayakan pemanfaatan limbah sisa pembakaran batubara (FABA) untuk kebutuhan warga agar semakin masif dan ekstensif.
General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Hari Cahyono mengatakan, kerja sama dengan kalangan kampus untuk sosialisasi pemanfaatan limbah batubara dirasa efektif.
"Ini dilakukan dengan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara karena di kampus ini ada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi. maka kiranya kami gak salah memilih Unisnu sebabagi mitra," ujarnya kepada NU Online Jateng di Jepara, Kamis (28/9/2022).
Dijelaskan, sejak 2021 FABA sudah bukan menjadi limbah B3 lagi, namun pemanfaatannya masih jauh di bawah target bila dibandingkan negara-negara lain yang telah memanfaatkan FABA untuk beton dan road base.
“Produk-produk FABA yang sudah diuji sudah cukup banyak, di antaranya sekelas beton K350, 250, dan 175. Di beberapa desa sekitar PLTU Tanjung Jati B juga dimanfaatkan warga untuk paving, bedah rumah, dan material subtutusi perkerasan jalan desa,” ucapnya.
Acara ini lanjutnya, dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah yang digunakan secara optimal untuk infrastruktur bangunan dan juga bertujuan untuk mengenalkan FABA PLTU Tanjung Jati B Jepara dan mengenalkan pemanfaatan FABA kepada masyarakat.
Kunjungan civitas akademika Unisnu Jepara di Pembangkit Listrik Tanjung Jati B (Foto: Dok)
"Kami membidik sasaran pengusaha, instansi, dan industri UMKM untuk memanfaatkan dan menggunakan FABA untuk usaha/kegiatan infrastruktur di daerahnya," terangnya.
Rektor Unisnu Jepara Sa'dullah Assa'idi menyambut baik kegiatan kerja sama antara PLN dengan Unisnu. "Apa yang telah dilakukan Unisnu melalui program studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi merupakan langkah tepat," tegasnya.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan PLN termasuk pemnfaatan limbah batubara oleh masyarakat. Sehingga diharapkan langkah ini bisa mengurangi polusi lingkungan di sekitar pembangkit di Tanjung Jati B Jepara.
Pengirim: M Nur Ihsan
