• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Usung Ekonomi Kreatif, Unisnu Jepara Gelar Kuliah Umum Internasional

Usung Ekonomi Kreatif, Unisnu Jepara Gelar Kuliah Umum Internasional
Kegiatan kuliah umum internasional Unisnu Jepara (Foto: NU Online jateng/Zakky)
Kegiatan kuliah umum internasional Unisnu Jepara (Foto: NU Online jateng/Zakky)

Jepara, NU Online Jateng
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menyelenggarakan 'Kuliah Umum Internasional', Rabu (7/9/2022) bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung Perpustakaan Unisnu Jepara menghadirkan dua narasumber, yakni Pengarah NDC UiTM Malaysia Prof Rusmadiah Anwar dan KPP College of Creative Arts UiTM Malaysia Noor Azly Mohd Ali.


Kuliah umum dengan tema 'Creative Economy; The Role of Product Packaging in the Era of 4.0' diadakan secara luring dengan peserta dari unsur mahasiswa dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Unisnu Jepara Channel agar transfer knowledge dari narasumber juga bisa dirasakan oleh masyarakat umum.


Rektor Unisnu Jepara H Sa’dullah Assa’idi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kuliah umum merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam bidang pengemasan suatu produk baik dari sisi desain, perlindungan, pengawetan, serta estetika.


“Narasumber yang kita datangkan adalah dosen dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, tentunya akan banyak pengalaman baru bagi kita, mari manfaatkan dalam kesempatan diskusi kali ini,” ujarnya.


Kepala UPT Layanan Internasional Unisnu Jepara Muhammad Nashrul Haqqi kepada NU Online jateng, Jumat (9/9/2022) menjelaskan bahwa Kuliah Umum Internasional adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh UPT Layanan Internasional. 


"Semoga program ini mampu mencapai tujuan yang diharapkan bersama untuk kemajuan Unisnu Jepara kedepannya," ucapnya. 





Prof Rusmadiah Anwar dalam paparannya menyampaikan, dunia kampus harus menjadi pelaku dalam perubahan, melaju lebih cepat ke tahun 2050 dan menguasai teknologi untuk mempengaruhi industri desain.


"Beberapa tren yang dapat mengubah dunia desain pada tahun 2050, yakni 3D Printing, Evolution of retail start-ups, Innovative materials, Research, Big Data and Analytics, dan Wearable technology integration," terangnya.


Noor Azly Mohd Ali dalam paparannya menyampaikan, membuat desain kemasan ada beberapa informasi data yang harus dikumpulkan, yaitu disketches of ideas, Create a Dieline, Insertting image and product information in Dieline. "Setelah itu baru Checklist on layout of packaging," pungkasnya.


Pengirim: Zakky Zamroni Zain 


Regional Terbaru