Jepara, NU Online Jateng
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara terus berupaya mempercepat laju perkembangan kualitas dan mutu pendidikannya. Di antaranya adalah melalui penguatan kapasitas dosen dengan studi lanjut jenjang doktor.
Tahun 2022 Unisnu Jepara membuktikan lompatan kinerja dan progresivitasnya dengan panen doktor-doktor baru. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya para doktor baru. Tercatat sebanyak 12 doktor baru sejak awal tahun hingga Agustus 2022.
Mereka adalah Ali (Manajemen), Mayadina Rohmi Musfiroh (Hukum Keluarga Islam/Al Ahwal Syakhshiyyah), Noor Arifin (Manajemen), Anna Widiastuti (Manajemen), Mahfudlah Fajrie (Komunikasi dan Penyiaran Islam), Sukarman (Pendidikan Agama Islam), dan H Ali As`ad (Pendidikan Agama Islam).
Selanjutnya Abdul Wahab (Komunikasi dan Penyiaran Islam), Muhammad Natsir (Pendidikan Agama Islam), Haryanto (Pendidikan Bahasa Inggris), Fathur Rohman (Pendidikan Agama Islam), dan H. Mufid (Pendidikan Agama Islam).
Rektor Unisnu Jepara H Sa’dullah Assa’idi kepada NU Online Jateng, Sabtu (3/9/2022) mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, kunci sebuah perguruan tinggi sukses dimulai dari dosen, dan gelar doktor menjadi pembuktian kualitas dosen sesuai standar pendidikan tinggi, serta wujud pengakuan kepakaran dari pihak-pihak yang kredibel.
"Saat ini masih ada 41 dosen yang masih melanjutkan studi S3 di dalam maupun luar negeri. Alhamdulillah, Allah melimpahkan berkah ilmiah untuk para doktor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara," terangnya.
Dikatakan, dari masing-masing personal doktor dapat dijumpai adanya proses perubahan dari ilmu yang universalitas menjadi simpulan ilmu yang singularitas, bahkan dari wujud ide dapat dibaca berupa suatu fakta yang nyata.
“Semoga ilmu yang diperoleh para doktor Unisnu Jepara bermanfaat dan selalu disyukuri sebagai hidayah Allah hingga berbunga kesalehan yang menyejukkan. Sebagai Perguruan Tinggi NU, Unisnu Jepara dengan Islam Ahlussunah wal-jama'ah memiliki motif keilmuan realisme metafisik," pungkasnya.
Pengirim: Zakky Zamroni Zain
