• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Regional

Manaqib Kubro Ikhtiar MWCNU Ketanggungan Brebes Normalisasi Sungai Babakan

Manaqib Kubro Ikhtiar MWCNU Ketanggungan Brebes Normalisasi Sungai Babakan
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Brebes, NU Online Jateng
Kamis, (1/6/2023) lalu berlangsung kegiatan Manaqib Kubro dalam rangka normalisasi Kali Babakan sekaligus memperingati hari Pancasila. Kegiatan yang berlangsung di jalan baru tepatnya di samping masjid Al-Hikmah Ketanggungan dimulai pagi jam 7.30 dengan pembacaan Manaqib.


Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ketanggungan H Slamet Riyadi, penanganan Sungai Babakan diperlukan kerja sama semua pihak dari barbagai unsur. Dirinya bersama warga NU melakukan upaya batin dengan pembacaan manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan manaqib. Tentu yang kita butuhkan adalah kolaborasi untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul akibat luapan Sungai Babakan terutama dampak sosialnya," ujarnya.


Selaku Ketua Panitia dirinya menyampaikan, upaya ikhtiar secara lahir dengan mendatangi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Cirebon dan beraudiensi dengan pejabat pengambil kebijakan di Brebes sudah dilakukan. 


"Kegiatan manaqib adalah ikhtiar batin dalam poros transendental dengan berdoa secara jamaah melalui washilah pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani," ucapnya.

 
Kepada NU Online Jateng, Kamis (8/6/2023) Dikatakan, normalisasi sungai Babakan menjadi sangat mendesak agar banjir dihilir tidak terulang kembali. Bencana banjir yang menimpa masyarakat sekitar sungai tentu banyak merugikan secara materi. 


"Agama juga mengajarkan kita semua agar tidak berbuat kerusakan di atas bumi. Karena bencana alam termasuk banjir itu karena tangan-tangan manusia yang kurang bisa menjaga dan memelihara sungai sebagai sarana irigasi untuk kemanfaatan manusia," tegasnya.


Disampaikan, pasca-banjir beberapa tahun yang lalu BBWS Cimancis tidak segera bertindak untuk melaksanakan normalisasi sungai Babakan ini. Oleh karena itu dirinya menggelar manaqib kubro sebagai tradisi nahdliyin. 


"Perlu ada upaya penanganan Sungai Babakan, yakni pengerukan limbah di sekitar sungai, pelebaran lokasi sekitar sungai. Ini sangat penting untuk menghindari banjir saat musim hujan tiba," terangnya. 


Koordinator Komunitas Peduli Sungai Mahfudin menjelaskan, di hulu sana serapan air sangat rendah akibat hutan  gundul, sampai di hilir terjadi penyempitan. Denga demikian membutuhkan turun tangan kita bersama. 


"Oleh kerena itu sangat dibutuhkan semua pihak untuk menyelamatkan sungai Babakan dari banjir. Pemerintah dan masyarakat harus bersama berusaha mewujudkan sungai yang bermanfaat untuk rakyat," pungkasnya.


Pengirim: Akhmad Sururi
 


Regional Terbaru