• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Regional

Majelis Dzikir Rijalul Ansor Alian Kebumen Gelar Sinau Penguatan Kader

Majelis Dzikir Rijalul Ansor Alian Kebumen Gelar Sinau Penguatan Kader
Kegiatan rutin sinau rijalul ansor di Kebumen (Foto: NU Online Jateng/Syarif)
Kegiatan rutin sinau rijalul ansor di Kebumen (Foto: NU Online Jateng/Syarif)

Kebumen, NU Online Jateng
Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen menggelar acara sinau Rijalul Ansor di Pesantren Husnul Hidayah, Desa Karangtanjung, Kecamatan Alian pada Ahad (12/6/2022) malam.


Acara 'Sinau Rijalul Ansor' tersebut salah satu kegaitan yang ditujukkan untuk meningkatkan kapasitas sekaligus penguatan doktrin bagi kader majelis dzikir dan shaolawat di tingkat ranting.


Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Alian Gus Huda mengatakan, acara yang baru pertama kalinya di Desa Karangtanjung sebagai upaya membekali kader-kader muda NU yang diikuti oleh perwakilan ranting Ansor se-Kecamatan Alian.


"Acara ini pertama kali digelar di Karangtanjungdiikuti oleh 40 orang yang terdiri dari 16 Ranting Ansor se-Kecamatan Alian," terangnya. 


Disampaikan, dengan mengusung tema 'Implementasi Visi Revitalisasi Nilai, Tradisi dan Misi Internalisasi nilai Aswaja serta Sifatur rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor' diharapkan dapat menjadi sarana penggemblengan dalam pengkaderan majelis dzikir dan sholawat.


Wakil Ketua MDS Rijalul Ansor Kebumen Gus Fahim Muarif kepada NU Online Jateng, Selasa (14/6/2022) mengatakan, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor sendiri merupakan lembaga semi otonom yang dibentuk oleh GP Ansor sebagai implementasi nilai Aswaja dalam Gerakan Pemuda Ansor.
 

"Majelis ini dibentuk disetiap tingkat kepengurusan GP Ansor di seluruh Indonesia berfungsi menjaga dan mempertahankan paham akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah," terangnya.
 

Dijelaskan, Rijalul Ansor juga memiliki tugas mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para masayikh NU dan para wali penyebar agama Islam di Nusantara. 
 

"Rijalul Ansor bertanggungjawab untuk menjaga, memelihara, dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan akidah aswaja, serta menjaga gerakan Islam Indonesia sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin dan menolak cara-cara kekerasan atas nama Islam," paparnya.


Saat ini sambungnya, banyak aliran radikal yang masuk di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan anak muda. Rijalul Ansor sendiri adalah jembatan untuk mencegah agar masyarakat tidak sampai masuk ke aliran radikal tersebut.


"Kami berharap acara ini dapat terselenggara dengan lancar dan sukses, tanpa ada kendala sedikitpun," pungkasnya.

 
Kontributor: Syarif Hidayat


Regional Terbaru