Pemalang, NU Online Jateng
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Pemalang menggelar kegiatan 'Pelantikan dan Simposium Kebangsaan' di Aula Sasana Bhakti Pemalang, Sabtu (2/3/2024).
Kegiata dengan tema ‘membumikan peran mahasiswa dalam menjunjung tinggi harkat martabat dan jati diri bangsa menuju Indonesia emas 2024’ dihadiri segenap tamu undangan dan puluhan anggota PMPI.
Ketua DPW PMPI Jawa Tengah Riril Widi Handoko mengatakan, manusia berorganisasi untuk menunjukkan jatidiri melalui sebuah proses yang panjang. Seperti laut yang selalu memiliki jati dirinya, jangan sampai bangsa Indonesia kalah dengan laut.
“Laut saja selalu dalam prinsip memiliki jati diri,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebelum pelantikan PMPI Pemalang, para pengurus harus mengawali dengan doa bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jayana Sureng Yudha supaya tidak melupakan perjuangan pendiri bangsa dan memupuk semangat cinta tanah air.
“Tujuan doa bersama dan tabur bunga adalah menjadikan spirit perjuangan para pejuang bangsa dalam membangun negara dan menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda agar tidak melupakan sejarah,” ucapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Pemalang Bagus Sutopo menyampaikan, pemerintah sangat bangga atas lahirnya organisasi yang sangat komitmen terhadap cinta bangsa dan negara untuk berkontribusi mengisi kemerdekaan.
“Apalagi organisasi ini didirikan oleh Habib Luthfi bin Yahya tokoh yang sangat dikagumi karena peran besarnya dalam menggelorakan cinta tanah air agar masyarakat terus memiliki handarbeni terhadap Indonesia,” ungkapnya.
Ketua PMPI Kabupaten Pemalang Luqni Maulana kepada NU Online Jateng, Rabu (6/3/2024) menjelaskan, pelantikan dan simposium kebangsaan adalah langkah awal terbentuknya dan menjadi wadah yang resmi sesuai aturan yang berlaku.
“Yang harapannya mampu mengisi kemerdekaan dengan terus memajukan peradaban bangsa,” terangnya.
Menurut Luqni, di dalam merah putih bukan hanya secarik kain akan tetapi ada ruhnya yaitu harga diri bangsa, kehormatan bangsa, dan jati diri bangsa.
“Maka sudah sepatutnya kita semua harus mengisi kemerdekaan ini agar Indonesia yang dicita-citakan menjadi negara maju segera terwujud karena andil dan peran konkrit anak muda yang tidak padam api perjuangannya," pungkasnya.
Kontributor: Khairul Anwar
