Regional

LP Ma'arif NU Purbalingga Lantik Sepuluh Kepala Madrasah

Ahad, 2 Maret 2025 | 07:00 WIB

LP Ma'arif NU Purbalingga Lantik Sepuluh Kepala Madrasah

PC LP Ma'arif NU Purbalingga melantik sepuluh kepala madrasah di lingkungan lembaga naungannya. Pelantikan berlangsung di Gedung Dekopinda Kabupaten Purbalingga pada Rabu (26/2/2025).

Purbalingga, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Purbalingga melantik sepuluh kepala madrasah di lingkungan lembaga naungannya. Pelantikan berlangsung di Gedung Dekopinda Kabupaten Purbalingga pada Rabu (26/2/2025).


Ketua LP Ma'arif NU Purbalingga, H Torik Jahidin, menyebut bahwa sepuluh kepala madrasah yang dilantik terdiri dari sembilan kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan satu kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs). Ia mengungkapkan bahwa pelantikan berjalan lancar sesuai harapan.


"Alhamdulillah, tadi telah dilantik sembilan kepala MI, yaitu MI Ma'arif NU 01 Kajongan, MI Ma'arif NU Bumisari, MI Ma'arif NU Banjaran, MI Ma'arif NU Karangklesem, MI Ma'arif NU Penaruban, MI Ma'arif NU 02 Cipawon, MI Ma'arif 02 Senon, MI Kertanegara, MI Ma'arif NU Tidu, serta satu kepala MTs, yakni MTs Ma'arif NU 08 Panican," ujar Torik.


Ia menambahkan bahwa pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran serta meningkatkan mutu lembaga. Diharapkan, kepala madrasah yang baru dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan dan perkembangan sekolah yang dipimpinnya.


"Tentu kami berharap mereka langsung tancap gas untuk meningkatkan kualitas sekolah yang dipimpin, serta meningkatkan jumlah peserta didik nantinya," lanjutnya.


Sementara itu, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Mohammad Nur Hidayat, menekankan bahwa ada tiga aspek yang harus diperkuat oleh para kepala madrasah yang baru dilantik agar madrasah di bawah naungan LP Ma'arif NU semakin berkembang.


"Agar madrasah semakin maju, perlu dilakukan penguatan dalam tiga hal, yaitu ke-NU-an, ideologi, dan sosial," ujar Hidayat.


Menurutnya, ketiga aspek tersebut menjadi landasan sekaligus pembeda antara madrasah di bawah LP Ma'arif NU dengan madrasah yang dikelola oleh yayasan atau lembaga lainnya. Sebagai organisasi dengan jamaah mayoritas, NU harus menunjukkan keunggulannya dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan.


"NU ini mayoritas, sudah seharusnya menjadi yang terbaik dan mampu memberikan kontribusi maksimal. Dalam dunia pendidikan, NU harus unggul dalam pengelolaan, pelayanan, serta mencetak lulusan yang berkualitas," pungkasnya.