Semarang, NU Online Jateng
Aksi sosial Gerakan Lembaga Sosial An-Nahdliyah yang beberapa hari lalu menyalurkan bantuan ke sejumlah lembaga kesejahteraan sosial atau panti asuhan di Nganjuk Jatim berlanjut ke Jateng, di antaranya ke Pekalongan.
Ketua Pengurus Pusat Gerakan Lembaga Sosial An-Nahdliyah KH Muhammad Suhari mengatakan, aksi sosial organisasi yang mewadahi panti asuhan/lembaga kesejahteraan sosial berhaluan ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) ini saat memberikan bantuan sembako ke Nganjuk Jatim beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Sebenarnya setelah semua bantuan dialokasikan di beberapa panti terdampak banjir dan warga terdampak tanah longsor di Nganjuk beberapa hari lalu aksi sosial ini berhenti. Namun donasi terus masuk dan donatur minta disalurkan ke warga terdampak bencana di wilayah Jateng," kata Suhari kepada NU Online Jateng di tengah perjalanan dari Semarang ke Pekalongan, Sabtu (27/2).
Disampaikan, atas kesepakatan pengurus amanat masyarakat itu dipenuhi, aksi sosialpun dilanjutkan ke beberapa lokasi terdampak bencana. Di antaranya ke masyarakat terdampak bencana angin puting beliung di Karangsono, Mranggen, Demak, Kamis (25/2).
Selanjutnya Sabtu (27/2) ini aksi sosial berupa pembagian bantuan sembako dilanjutkan ke wilayah Pekalongan terdampak bencana banjir, yakni di daerah Kramatsari dan Pasirsari Kota Pekalongan dan Api-api, Jeruksari Kabupaten Pekalongan.
"Di wilayah ini dialokasikan atau dibagikan 300 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir. Demi efisiensi waktu dan kelancaran proses pembagian bantuan, pembelanjaan dan pengepakan paket sembako dilakukan di Pekalongan," terangnya.
Dia menambahkan, meskipun para pengasuh dan pengelola panti asuhan/lembaga kesejahteraan sosial dari kalangan nahdliyin ini mengemban tanggung jawab pembiayaan masing-masing lembaga yang dipimpinnya, mereka terpanggil untuk berkontribusi meringankan sesama warga yang sedang menghadapi musibah.
"Mereka iuran semampunya setelah terkumpul didonasikan ke korban bencana. Aksi sosial ini didengar oleh masyarakat dan ada yang langsung berpartisipasi. Di antaranya dari kalangan nahdliyin di Singapura. Kepercayaan masyarakat terhadap nahdliyin pegiat kesejahteraan sosial atau panti selalu kami jaga. Alhamdulillah amanah bisa kami pelihara, mohon doa restu semoga kami-kami Istiqamah," ujarnya.
Anggota DPRD Jateng dari dapil Jateng XIII Pemalang, Pekalongan, dan Batang Masruhan Samsuri mengatakan, inisiatif para pegiat panti asuhan dari kalangan nahdliyin yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana sangat mengharukan dan membanggakan.
"Kami mengapresiasi mereka di tengah kerepotannya ngurus panti masih sempat berfikir untuk orang lain yakni para korban bencana. Keikhlasan mereka bisa dijadikan contoh untuk semuanya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
