Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengamanatkan kepada lembaga perekonomian untuk berkonsentrasi dan fokus mencetak wirausahawan atau entrepreneur dalam merealisasikan program-programnya.
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, sebagai perangkat yang menjalankan kebijakan jamiyah pada sektor perekonomian, lembaga perekonomian hendaknya fokus merumuskan kebijakan dan strategi penguatan ekonomi masyarakat.
"Jangan menerjuni sektor riil, biarlah masalah usaha atau bisnis ditekuni oleh nahdliyin pelaku usaha, LPNU konsentrasi mendorong tumbuhnya enterpreneur-enterpreneur baru dan menguatkan posisi nahdliyin yang sudah menekuni usaha," kata Kiai Ubaid di Semarang, Selasa (31/5)
Ketua Lembaga Perekonomian NU Jateng Ahmad Dimyati menjelaskan, amanat PWNU Jateng itu sebagian sudah dilaksanakan, pengurus LPNU Jateng baru saja menggelar rapat koordinasi wilayah bersama wirausahawan utusan PC LPNU se-Jateng di Aula Balatkop Jateng, Jl Berdikari Semarang, Jumat-Ahad (27-29/5).
"Sejumlah 60 wirausahawan nahdliyin yang mengikuti rakorwil bersepakat dan bertekad untuk menggarap potensi-potensi usaha yang masih belum disentuh secara maksimal," kata Dimyati
Disampaikan, dari arena rakorwil itu diperoleh data akurat bahwa sebenarnya jumlah pelaku usaha dari kalangan nahdliyin sangat besar namun berskala mikro dan kecil dan belum terkonsolidasi dengan rapi.
"Sementara di sisi lain jumlah nahdliyin yang sangat besar sejatinya merupakan pangsa pasar potensial, namun potensi itu belum terkonsolidasi bahkan potensinya dimanfaatkan pelaku usaha non nahdliyin," terangnya.
Dia menambahkan, PW LPNU meyakinkan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari kalangan nahdliyin agar tidak berkecil hati, tetapi optimis. LPNU akan mengkonsolidir pelaku UMKM dan konsumen nahdliyin yang selama menjadi pasar orang lain
Pangsa pasar potensial itu ujarnya, akan ditemukan dengan pelaku UMKM sehingga menjadi kekuatan yang dahsyat, dengan demikian di mata mereka kehadiran NU dapat dirasakan manfaatnya.
"Ini kerja besar dan tidak kecil tantangannya, namun kami akan terus bergerak melakukan berbagai perubahan untuk penguatan UMKM nahdliyin," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
