Rais NU Jateng Ajak Pengurus dan Warga NU Amalkan Ilmunya
Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jaawa Tengah (Jateng) KH Ubaidullah Shodaqoh menyampaikan perlunya para pengurus dan warga NU berikhtiar dengan menerapkan ilmu yang diperolehnya melalui proses pendidikan.
"Ulama itu muwafaqatal ilmu wal amal wamuwaqatal amal bil Ilmi (cocoknya ilmu dan amal, dan cocoknya amal dengan ilmu)," tegasnya dalam pembukaan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Lembaga Wakaf dan Lembaga Perekonomian PWNU Jateng di Gedung Balatkop Srondol, Kota Semarang, Jumat (27/5) malam.
Gus Ubaid panggilan akrabnya mencontohkan ulama selalu bermusyawarah, diskusi guna mencari solusi atas masalah yang dihadapi ummat. "NU itu renaisans of ulama, nahdlah-nya NU adalah untuk umat," ujarnya.
Untuk itu PWNU Jateng berharap agar perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan program harus sinkron dengan tujuan Jamiyah NU. "Kewibawaan NU hendaknya dapat terjaga dengan melakukan ikhtiar dan tawakal secara seimbang dan berkesinambungan," ungkapnya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil sebelumnya menyampaikan, tugas Lembaga Perekonomian NU Jateng bukan semata-mata menjadikan umat menjadi kaya harta, namun yang lebih penting adalah kaya hati. "Sebab Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya tidak disebut kaya dari banyaknya harta, melainkan kaya adalah dari jiwa atau hati," terangnya.
Menurutnya, menjadi fakir miskin tidak masalah asalkan mau berinfaq dan wakaf kepada NU. Syukur kaya harta namun juga rela berinfaq dan wakaf," beber mantan ketua korcab PMII Jateng itu.
Dia menambahkan, rizqi, jodoh, dan umur itu sudah ditentukan sejak zaman azali, tinggal bagaimana berikhtiar dan berdoa yang baik agar dapat seimbang.
Ketua PW LWPNU Jateng KH Idris Imron kepada NU Online Jateng, Ahad (29/5) menjelaskan, kegiatan rakorwil bersama Lembaga Pertanian NU Jateng diikuti oleh 94 peserta delegasi cabang NU se-Jateng. "Alhamdulillah, meski belum bisa diikuti oleh seluruh cabang, Rakorwil telah berhasil memutuskan banyak hal, termasuk pentingnya regulasi wakaf," ucapnya.
Dikatakan, acara yang membahas banyak hal termasuk evaluasi program dan realisasinya di sisa periode kepengurusan PWNU Jateng berlangsung selama tiga hari sejak Jumat hingga Ahad, diikuti utusan dari PCNU se-Jateng.
Pengirim: Insan Al-Huda
