Lazisnu Tayu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Pesisir Pati
Rabu, 18 Juni 2025 | 07:00 WIB
Fikrul Umam
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Banjir rob yang masih menggenangi sejumlah wilayah pesisir Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memantik kepedulian dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Tayu. Sebagai bentuk respons cepat, LAZISNU Tayu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak, Rabu (11/6/2025).
Ketua LAZISNU Tayu, Muhammad Fathurrahman, menyampaikan bahwa bantuan diberikan kepada warga di dua desa yang terdampak cukup parah, yakni Desa Tunggulsari dan Dororejo. Bantuan yang disalurkan berupa 100 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan, serta sejumlah bantuan uang tunai.
“Kami memberikan bantuan kemanusiaan paket sembako kepada pihak masyarakat Desa Tunggulsari dan Dororejo yang terdampak bencana air rob,” ujar Muhammad Fathurrahman.
Ia menambahkan, bantuan tersebut berasal dari donasi yang dihimpun oleh ranting-ranting LAZISNU se-Kecamatan Tayu, kecamatan lain di Kabupaten Pati, serta para dermawan dari masyarakat umum yang turut peduli terhadap kondisi warga pesisir yang terdampak.
“Kami tidak bisa terus menunggu bantuan yang tak kunjung datang dari pemerintah. Ini adalah bentuk kepedulian kemanusiaan kami kepada masyarakat yang sudah berminggu-minggu terendam banjir rob tanpa perhatian,” imbuhnya.
Diketahui, banjir rob yang terjadi sejak akhir Mei 2025 telah berdampak signifikan terhadap kehidupan warga, mulai dari terganggunya aktivitas harian, akses jalan, hingga menurunnya pendapatan nelayan dan petani garam. Sayangnya, respons dari pihak pemerintah daerah dinilai belum memadai.
Fathurrahman berharap, dengan adanya bantuan tersebut, warga dapat sedikit terbantu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi dalam menghadapi bencana ini secara lebih serius.
“Bantuan dan penanganan yang cepat sangat dibutuhkan agar warga tidak terus menderita dan terabaikan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
KH Said Aqil Siroj: Mbah Dim Wafat, Gus Alam Wafat Syahid, Pesantren Tak Boleh Mati!
2
Meneladani Mbah Sambu: Wajahnya Tidak Sedikitpun Mirip Tukang Bohong dan Doanya Mustajab
3
Wagub Jateng Tegaskan Proyek Giant Sea Wall Diperpanjang hingga 20 KM
4
Jaken Jadi Titik Awal, LAZISNU Pati Gelar Monitoring UPZIS MWCNU se-Kabupaten
5
Ketua PBNU: NU Harus Responsif terhadap Perubahan Zaman
6
Kopdar Persahabatan: GP Ansor Rembang Perkuat Ekonomi Lewat Lima Produk Unggulan
Terkini
Lihat Semua