Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:45 WIB
Nazlal Firdaus Kurniawan
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak akan menggelar aksi kemanusiaan dan istighotsah besar-besaran sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana rob dan banjir yang tak kunjung usai di wilayah pesisir Demak.
Diagendakan sebanyak 100.000 warga Nahdliyyin dari berbagai daerah Demak akan hadir dalam kegiatan ini. Ahad (15/6/2025) mulai jam 13.00 WIB. Aksi ini telah dirapat plenokan oleh PCNU Demak (31/5) dan ditindaklanjuti rapat dengan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-kabupaten Demak.
Dalam surat edaran bernomor 03/Tim PC/A.II/H.03/V1/2025 diinstruksikan baik yang terdampak maupun tidak untuk terlibat dalam aksi ini. Untuk MWCNU Demak, Bonang, Wedung, Mijen, Gajah, Karanganyar, Kebonagung Dempet dan Wonosalam titik kumpul di PCNU Demak. Sedangkan untuk MWCNU Karangtengah, Mranggen, Karangawen, Sayung, Guntur titik kumpul di exit tol. Dan masing-masing MWCNU akan ada koordinatornya.
Aksi ini akan dipusatkan depan kawasan Polytron Sayung Demak sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan warga yang terdampak.
Koordinator Aksi Bencana Alam (Rob) PCNU Demak, Mustain, menyampaikan bahwa istighotsah ini akan diikuti oleh 100ribu warga Nahdliyyin dari 14 MWCNU yang ada di kabupaten Demak dan ini merupakan respon atas bencana yang telah menimpa lima kecamatan di Demak, yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, Kedung, dan Guntur.
“Banjir rob ini sudah terjadi sejak tahun 2001 hingga sekarang dan belum teratasi dengan baik. Akhir-akhir ini, genangan air sudah menguasai jalan-jalan utama, mengganggu lalu lintas, perekonomian, perdagangan, bahkan kini beberapa desa sudah tenggelam,” ungkap Mustain kepada NU Online Jateng melalui sambungan telepon. Sabtu (14/6/2025).
Pemerintah Pusat memang sudah jalan tol Kaligawe-Demak sebagai salah satu solusi mengatasi banjir rob namun tak kunjung jadi, dan itu perkiraan jadi tahun 2027. Namun pembangunan jalan tol itu juga akan menimbulkan dampak baru, apabila tidak disertai dengan pembangunan tanggul laut jika ini dibuat maka bisa menyelamatkan 4 kecamatan yang terdampak, lanjutnya.
Berkaitan dengan upaya yang dilakukan Pemprov Jateng, dirinya merasa hal itu hanya bersifat sementara sebab yang tertangani masih disekitar area dekat jalan raya belum sampai ke pemukiman warga.
"Kami juga berterima kasih apa yang sudah dilakukan oleh Pemprov dan Pemkab, namun kami rasa itu belum maksimal sifatnya sementara. Sebab di pemukiman masih terdampak rob, jika kampung surut maka otomatis jalan pun surut," kata Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Demak ini.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolik, melainkan ikhtiar spiritual yang lahir dari jeritan hati warga NU yang prihatin melihat kondisi tanah kelahirannya.
“Setiap hari, setiap waktu, air rob menggenang. Ini bukan hanya bencana alam, tapi sudah menjadi bencana kemanusiaan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, Abdullah Zaini, menegaskan bahwa istighotsah ini bukanlah aksi demonstrasi, melainkan doa bersama untuk mengetuk pintu langit dan hati para pemangku kebijakan.
“Banyak warga kehilangan mushala, jalan, pekerjaan, bahkan sekolah. Maka, kami memilih istighotsah sebagai bentuk keprihatinan kami. Yang kami mohon dalam doa ini adalah agar Allah mengutus pemerintah pusat turun tangan langsung menyelesaikan persoalan ini,” terangnya.
Abdullah Zaini mengakui bahwa pemerintah kabupaten dan provinsi telah berupaya maksimal selama ini. Namun, tanpa keterlibatan pemerintah pusat, ia menilai penyelesaian bencana rob ini akan sangat sulit.
“Kami paham betul, pemerintah daerah sudah berjuang. Tapi kami percaya, masalah ini butuh campur tangan langsung dari pemerintah pusat,” tandasnya.
Terpopuler
1
PP Raudlatul Muhibbin Surakarta Buka Awwalussanah 2025, Kaji Tiga Kitab Turats Berkelas
2
PP GP Ansor Kutuk Kekerasan di Pemalang, Kasatkornas Banser: Serukan Perdamaian dan Dialog
3
Lesbumi PWNU Jateng dan Baznas Angkat Dakwah Digital Lewat Pelatihan Sinematografi Santri
4
Raudlatul Muhibbin Surakarta Resmikan Dua Cabang Baru, Cetak Mufassir dan Muhaddits Masa Depan
5
Kemenag Umumkan Juara Lomba Karya Tulis Pesantren Ramah Anak 2025
6
Halaqah RMI PCNU Kendal: Komisi Media Pondok Gagas Strategi Dakwah Dunia Maya
Terkini
Lihat Semua