LAZISNU Pekalongan Berhasil Himpun Rp1,8 Miliar Dana Infaq Per Oktober 2024
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Pekalongan, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pekalongan selama periode 2024 per Oktober ini berhasil menghimpun dana infaq sejumlah Rp1,8 miliar. Jumlah ini meningkat dari perolehan Tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,7 miliar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang LAZISNU Kabupaten Pekalongan, H Mujahidin dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja (Raker) I yang berlangsung di Rumah Makan Kampung Damai, Kayugeritan, Karanganyar, Pekalongan, Jawa Tengah pada Ahad (20/10/2024).
H Mujahidin menyampaikan bahwa pasca LAZISNU Pekalongan dilantik pada 5 Oktober 2025 lalu, pihaknya menyadari bahwa potensi penghimpunan dana zakat, infaq dan shodaqoh Kabupaten Pekalongan sangat luar biasa. Oleh karenanya, dalam Raker ini pihaknya turut mengundang segenap stakeholder, termasuk Lembaga PCNU, banom dan pengurus MWCNU se-Kabupaten Pekalongan.
"Kami menyadari bahwa LAZISNU tidak mungkin bisa bekerja sendiri. LAZISNU butuh support, dukungan dari berbagai pihak, terutama stakeholder NU Kabupaten Pekalongan. Kami meyakini bahwa potensi penghimpunan dana ZIS kita luar biasa," tegasnya.
Ketua LAZISNU menginformasikan bahwa capaian perolehan penghimpunan dana Infaq dengan hanya melibatkan 11 MWCNU saja, tahun 2022 terhimpun sejumlah Rp1,2 miliar. Kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi Rp1,7 miliar dan di tahun 2024, sampai dengan bulan Oktober capaiannya sudah mencapai Rp1,8 miliar.
"Kami berharap terbangun sinergi dengan semua Lembaga yang ada di PCNU Kabupaten Pekalongan. Sesuai hasil musker PCNU, kami akan selalu bekerja sama dan bergandengan tangan dengan lembaga-lembaga dalam pentasyarufan,” katanya.
Sebagai contoh, lanjutnya, LTNNU dapat bersinergi dengan menginformasikan kegiatan dan program LAZISNU, LDNU dapat memberikan pemahaman manfaat dan fadhilah sadaqoh melalui mimbar pengajiannya, LBMNU bisa mengagendakan Bahtsul Masail tentang LAZISNU, sehingga tidak ada lagi perdebatan soal kehadiran LAZISNU karena ini memang instruksi dan program dari PBNU, dan seterusnya dengan lembaga-lembaga yang lain.
Lebih dari itu, H Mujahidin juga mengingatkan bahwa LAZISNU bukanlah hanya Lembaga pentasyarufan, tetapi juga lembaga fundraising yang antara keduanya diharapkan dapat seimbang.
"Harapannya nanti LAZISNU melalui UPZIS dan dibantu MWCNU yang menggerakkan jamaahnya, dengan Skema sentralisasi, Di mana manajemen dan operasional komando langsung oleh PC LAZISNU, maka LAZISNU akan semakin baik," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan H Ahsin Hana menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus LAZISNU yang telah menjalankan kiprahnya.
"Mudah-mudahan periode LAZISNU sekarang bisa tancap gas, bisa bergerak kencang. Tadi laporan dari ketua sampai dengan Oktober 2024 dana yang bisa dihimpun PC. LAZISNU Kabupaten Pekalongan sudah mencapai Rp1,8 miliar. Ini adalah jumlah yang cukup besar," paparnya.
Ahsin menjelaskan bahwa warga Pekalongan di tahun ini sudah mencapai 1 juta lebih. Jika 60 persenya diasumsikan adalah warga NU, maka ada sekitar 600 ribu warga NU. Seandainya separuhnya saja yang masuk kategori dewasa, maka ada sekitar 300 ribu warga NU. Hal ini merupakan potensi yang luar biasa jika digerakkan.
"Aset dan potensi yang besar ini akan berdampak positif manakala dikelola dengan baik dan ujung tombak pergerakan LAZISNU ada di tingkat Ranting dan MWC. Untuk manajemen sesuai regulasi PBNU terpusat di Pengurus Cabang. Saat ini terdapat 11 MWC yang sudah aktif menjalankan program LAZISNU, masih ada 9 MWC lain yang belum bergerak," imbuhnya.
H Ahsin mengingatkan bahwa sinergi tersebut sesuai dengan tagline PCNU Kabupaten Pekalongan saat kegiatan pelantikan, yaitu Membangun Sinergitas, Mewujudkan Kemandirian Organisasi.
"Melalui LAZISNU, kita bisa mewujudkan organisasi yang berdikari. Kita harus menguatkan sinergi serta membangun kepercayaan Masyarakat dengan transparansi dan akuntabilitas," lanjutnya.
acara Rakerwil Lazisnu ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, H Ahsin Hana, para ketua Lembaga PCNU Kabupaten Pekalongan, para ketua MWCNU se-Kabupaten Pekalongan, ketua sekretaris dan bendahara UPZISNU se-Kabupaten Pekalongan, serta jajaran pengurus PC LAZISNU Kabupaten Pekalongan.
Kontributor: Syaikhul Alim
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
6
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
Terkini
Lihat Semua