• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

LAZISNU Kota Semarang Gencarkan NU Peduli di Masa Pandemi Covid-19

LAZISNU Kota Semarang Gencarkan NU Peduli di Masa Pandemi Covid-19
Relawan NU Kota Semarang bantu pemulasaraan jenazah covid (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)
Relawan NU Kota Semarang bantu pemulasaraan jenazah covid (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Semarang sepanjang pandemi Corona Viruse Disease 2019 atau Covid-19 menggencarkan program Nahdlatul Ulama (NU) Peduli atau NU Care. 

 

"Alhamdulillah LAZISNU Kota Semarang terus berkiprah saat wabah corona ini, kita kuatkan gerakan NU Peduli atau NU Care ini sebagai syiar peran NU di masyarakat," kata Manager Penyaluran LAZISNU Kota Semarang, Esriyanto atau Muhammad Zidan Al-Farisi kepada NU Online Jateng, Kamis (26/8).

 

Zidan, sapaan akrabnya menyebut peran tersebut bisa berjalan dengan baik berkaat kepercayaan masyarakat, khususnya warga NU atau Nahdliyin. "Warga NU dan pada umumnya masyarakat Kota Semarang berkenan menyerahkan donasi atau sedekah di LAZISNU. Karena itu kami perlu menyampaikan terima kasih dengan iringan doa semoga Allah Taala menerima dan memberikan pahala yang berlipat ganda," ucapnya.

 

Dikatakan, dengan adanya donasi atau sedekah yang ada di LAZISNU Kota Semarang, masyarakat bisa mendapatkan layanan spraying disinfektan dan mobil ambulans jenazah secara gratis. "Penyemprotan disinfektan ini di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat ini dibuat satu paket dengan bantuan warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman)," ungkapnya.

 

 

Dijelaskan, paket bantuan bagi warga yang menjalani isoman diproses setelah koordinasi dengan pemerintah setempat seperti Lurah, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT). 

 

"Kita komunikasikan kepada ketua RT dan RW bahwa seratus meter dari rumah yang menjalani isoman yang kita bantu ini kita semprot, agar warga yang lain tidak kaget ada penyemprotan," terangnya.

 

LAZISNU Kota Semarang juga membagikan gel pencuci tangan praktis atau hand sanitizer dan masker kepada warga. Bahkan program NU Care juga masih menjangkau masyarakat saat terjadi banjir dan longsor di masa pandemi. 

 

"Kita bantu juga yang kena musibah banjir dan longsor kemarin pas curah hujannya tinggi. Alhamdulillah berjalan lancar, warga Semarang ini termasuk bagus dan responsif dalam kegiatan sosial," ujarnya.

 

Di saat angka kematian tinggi lanjutnya, permintaan layanan ambulans juga meningkat sampai 2 unit ambulans LAZISNU Kota Semarang dan 1 unit ambulans LAZISNU Jateng yang dioperasionalkan oleh LAZISNU Kota Semarang turut kebanjiran pesananan.

 

Disampaikan, permintaan dari dalam kota untuk mengantar ke luar Kota Semarang maupun sebaliknya, mengambil jenazah dari luar kota untuk dikebumikan di Semarang. Bahkan, tak jarang pula ambulans dan personel relawan ikut merawat jenazah di rumah sakit dan menguburkan di pemakaman khusu Covid di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

 

"Mobil ambulans keluar semua tiap hari, bahkan kadang satu mobil langsung berurutan, pulangnya malam langsung, sore kembali cuma ganti petugas," ungkapnya.

 

Terkait dengan pelayanan jenazah korban Covid, LAZISNU Kota Semarang kerap menadapat komplain karena tidak paham dengan program ambulans gratis. "Masyarakat tahunya gratis semua, padahal yang gratis itu hanya ambulans dan tenaganya, untuk prasarananya seperti peti sampai plastiknya disedikan pemohon atau kita yang carikan," urainya.

 

Menurut dia, pelayanan ambulans gratis semacam itu sudah lazim di semua lembaga atau organisasi kemanusiaan pada umumnya. "Ambulans gratis memang umumnya begitu, dan ini yang sebenarnya terus kita sosialisasikan setiap ada permintaan," tutupnya. 

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru