• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Ikhtiar Wagub Gus Yasin Akhiri Wabah Covid di Jateng

Ikhtiar Wagub Gus Yasin Akhiri Wabah Covid di Jateng
Wagub Jateng, KH Taj Yasin Maimoen (Foto: Dok)
Wagub Jateng, KH Taj Yasin Maimoen (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggiatkan vaksinasi untuk membebaskan masyarakat dari wabah Covid-19. Terkait upaya memulihkan perekonomian nasional, pemerintah harus memberikan prioritas vaksin di kalangan buruh.

 

"Untuk vaksinasi buruh ada 100 ribu yang akan divaksin dan itu juga akan kami sosialisasikan bukan hanya di Solo, tapi juga daerah lain. Saya juga berterimakasih kepada TNI-Polri yang telah melayangkan kerja sama (vaksinasi) dengan perusahaan-perusahaan," kata Gus Yasin kepada NU Online Jateng, Rabu (25/8).

 

Gus Yasin demikian putra KH Maimoen Zubair ini biasa disapa juga gencar melakukan kampanye donor plasma konvalesen bersama Palang Merah Indonesia (PMI) sehingga saat ini di Jateng mengalami surplus plasma konvalesen.

 

"Provinsi yang siap untuk menangani treatment terkait plasma konvalesen saat ini Jawa Tengah. Sudah surplus dari 3 Unit Donor Darah (UDD)," ungkapnya.

 

Gus Yasin lantas merinci berapa perolehan plasma konvalesen secara total di tiga UDD PMI yang melayani stok plasma konvalesen. "UDD PMI Semarang yakni 203, UDD PMI Surakarta 156, dan UDD PMI Kab Banyumas 32," sebutnya.

 

Dengan stok perolehan plasma konvalesen itu lanjutnya, Jawa Tengah saat ini mudah melakukan treatment plasma konvalesen dan siap membantu daerah lain. "Artinya kita bisa memberikan bantuan plasma konvalesen terhadap provinsi  luar Jawa Tengah," ucapnya.

 

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo pun mengapresiasi ikhtiar Gus Yasin terkait penuhnya stok plasma konvalesen. "Terima kasih pak Wagub untuk mendorong plasma konvalesen dan memberikan laporan-laporan positif. Hampir tiap hari kampanye ayo plasma, ayo donor," pujinya.

 

Dengan adanya gerakan Gedor Lakon (sebuah gerakan jemput bola untuk mengambil sampel plasma konvalesen, red) Ganjar Pranowo berharap gerakan tersebut mampu menjadi inspirasi.

 

"Terima kasih pak, mudah-mudahan ini bisa menginspirasi. Sehingga kalau polanya itu ada testimoni-testimoni dan membentuk kegotongroyongan, menurut saya itu bagus," pungkasnya.

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: NU Online Jateng
 


Regional Terbaru