• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Regional

Lagi Cilacap Diterjang Banjir, Tim NU Peduli Langsung Gerak

Lagi Cilacap Diterjang Banjir, Tim NU Peduli Langsung Gerak
Cilacap kembali diterjang banjir (Foto: NU Online Jateng/Sofyan Chasani)
Cilacap kembali diterjang banjir (Foto: NU Online Jateng/Sofyan Chasani)

Cilacap, NU Online Jateng
Hujan lebat dengan intensitas tinggi kembali terjadi di beberapa  wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hujan yang turun sejak Sabtu sore (12/12) hingga Ahad (13/12) sore dan bahkan  masih terus berlangsung hingga malam hari mengakibatkan beberapa wilayah Kembali tergenang banjir.

 

Beberapa wilayah seperti Kecamatan Gandrungmangu, Kedungreja, Bantarsari, dan Majenang  terendam banjir sedalam 40 cm hingga 70 cm. Dari pantauan Tim NU Peduli di lapangan dan juga foto-foto serta video tangkapan layar HP yang tersebar di media sosial,  banjir terlihat menggenang di jalan raya lintas propinsi yang menghubungkan antara Sidareja-Cipari. 

 

Sementara itu di Kecamatan Kedungreja tepatnya Dusun Bojong, Desa Bumireja dan Desa Ciklapa debit air menutupi jalan bahkan sebagian rumah juga kemasukan air. Begitu juga Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, air tampak membanjir jalanan dan halaman rumah warga. 

 

Di antara wilayah terdampak banjir kali ini, Kecamatan Gnadrungmangu tampaknya adalah yang paling parah. Setidaknya 4 desa tercatat sebagai desa siaga. 

 

Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Gandrungmangu Aris Susanto menjalsakan, hujan deras yang turun sejak sabtu sore kemarin telah menyebabkan banjir. "Setidaknya empat desa saat ini dalam kondisi siaga banjir, yaitu Bulusari, Wringinharjo, Layansari dan Gintungreja dengan kondisi terparah ada pada Desa Wringinharjo, tepatnya Dusun Tegalmawar,” katanya.

 

Aris Susanto juga menambahkan bahwa Dusun Tegalmawar Desa Wringinharjo pada pukul 17.46 WIB (13/12/2020) ketinggian airnya sudah mencapai sekitar 1 meter demikian juga di Jalan Raya Gandrungmangu tepatnya di Dusun Ciawitali Desa Gandrungmangu air sudah menggenangi jalan dengan ketinggian sekitar 30 hingga 40 sentimeter sejak pukul 08.39 WIB Ahad sore.

 

"Namun sore harinya sekitar pukul 15.00 WIB sudah terpantau surut. Aktivitas lalu lintas masih aman, kendaraan roda dua dan roda empat masih dapat melintas," ungkapnya.

 

Banser Gandrungmangu melaporkan, di  Desa Kertajaya tepatnya di Dusun Igirtugel Utara dilaporkan masih aman meski ketinggian air terpantau terus meningkat. Sedangkan untuk wilayah lain yang pada waktu banjir tanggal 18 November 2020 lalu  menjadi lokasi terdampak seperti Bulusari, Cisumur, Sidaurip dan Layansari juga dilaporkan Siaga.

 

"Sejak Ahad sore anggota Banser Satkoryon Gandrungmangu di wilayah desa-desa tersebut bergerak mempersiapkan dan membantu persiapan penanganan lebih lanjut oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap," paparnya. 

 

Menanggapi hal ini, tim NU Peduli Cilacap langsung bergerak dengan melakukan koordinasi dengan tim di lapangan. Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa melaporkan bahwa pada Ahad malamnya Tim NU Peduli langsung mengirimkan perahu untuk mengevakuasi warga.

 

“Semua wilayah rawan banjir status siaga dalam pantauan Banser. Di wilayah Gandrung sudah mulai melakukan evakuasi warga, dan butuh perahu. Kita telah mengirim armada perahu malam mini juga ke lokasi,” jelas Hadi Mustofa.

 

Kontributor: Sofyan Chasani, Naeli Rokhmah
Editor:: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru