Achmad Rohadi
Kontributor
Wonosobo, NU Online Jateng
Kisah seorang waliyullah yang jejaknya terus dibedah oleh banyak sejarawan. Mbah Fanani sudah 19 tahun bertapa di Jalan Rraya Dieng, RT 1 RW 1, Desa Dieng Kulon. Mbah Fanani dikenal sebagai sosok pria misterius, sebab beliau tidak pernah bicara sama sekali dan hingga kini belum ada yang mengetahui maksud serta tujuan bertapa.
Mbah fanani bertapa disebuah tenda kecil depan rumah warga. Dirinya menghabiskan waktu belasan tahun di dalam tenda tanpa beraktivitas apapun, kebal dengan udara panas dan dinginnya Dieng.
Meskipun panas terik, hujan badai Mbah Fanani tidak pernah sekalipun terlihat beranjak dari tendanya tersebut. Dalam kesehariannya hanya diam duduk sembari berselimut kain hitam.
Menurut Habib Lutfi bin Yahya, Mbah Fanani termasuk min Auliaillah. Siapa yang singgah di Wonosobo atau Dieng sempatkan berkunjung bertemu dengan mbah fanani meski pertemuan itu sekadar isyarat minta berkah dan doa dari beliau.
Dikisahkan banyak orang, Mbah fanani dulu pengasuh pondok pesantren di Cirebon, banyak orang yang datang dari berbagai daerah yang datang ke Mbah Fanani, mulai dari habaib-habaib, ustadz, anak-anak pesantren dan warga biasa juga.
Kelinuwihan Mbah Fanani:
- Mbah fanani pernah ditemui di Makkah percaya atau tidak, banyak orang meyakini kesaktian Mbah Fanani. Salah satu cerita disampaikan oleh Taifin, ketua RT 1-RW 1, Desa Diengkulon, kecamatan Batur, kabupaten banjarnegara. Dia bersama istrinya menceritakan Mbah Fanani pernah ditemui di Makkah, Arab saudi oleh seorang warga banjarnegara.
- Setiap masuk waktu shalat, Mbah fanani menghilang dari tenda, bicara soal hal mistis maupun gaib bisa percaya atau tidak, konon beliau tidak pernah ada di tendanya saat masuk waktu shalat lima waktu, beliau tak terlihat entah kemana.
- Tenda mbah fanani pernah dilempar botol minum, pelakunya kecelakaan. Selain itu Mbah fanani bisa merasakan aura negatif para tamu. Wallahu a'lam, Al-Fatihah.
Kontributor: Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Ketua Baru PR GP Ansor Karangasem Tegal Terpilih, Siap Wujudkan Pemuda Maju dan Berkhidmat
5
Mba Ela: Mengabdi, Berprestasi, dan Berbakti di Tengah Keterbatasan
6
Lakmud PAC IPNU-IPPNU Gebog: Bangun Kontinuitas Trilogi untuk Gebog Berdedikasi
Terkini
Lihat Semua