• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Kiai Labib: Perubahan Itu Tak Hanya Duniawi

Kiai Labib: Perubahan Itu Tak Hanya Duniawi
Kegiatan pembinaan mental bagi ASN di Pemkab Brebes (Foto: NU Online/Wasdiun)
Kegiatan pembinaan mental bagi ASN di Pemkab Brebes (Foto: NU Online/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng

Pengasuh Pesantren Al Hikmah 1 Benda Sirampog Brebes, KH Labib Shodiq Suhaemi menjelaskan, sebagai mahluk wajib hukumnya untuk melakukan perubahan. Tetapi perubahan itu, bukan hanya bersifat duniawi tetapi juga ukhrawi. 

 

"Perubahan untuk dunia dan akhirat," ujarnya.

 

Demikian disampaikan Kiai Labib saat mengisi Bimbingan Mental (Bintal) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes di Pendopo Bupati Brebes, Jumat (18/12).

 

Kiai Labib mengajak kepada seluruh PNS untuk melakukan perubahan. Dalam artian, perubahan bukan hanya yang bermuatan duniawi, namun juga perubahan yang bernuansa ukhrawiyah yakni beribadah kepada Allah di jalan yang diridhoinya, minimal takut kepada Allah SWT.

 

Kiai Labib menukil tentang sebuah kisah karangan Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitab Al-Itqan fi Ulum Al-Qur'an. Dalam kisahnya berisi tentang anjuran agar jangan iri dan hasut karena nikmat dan anugerah itu hak prerogatif dari Allah dan anugerah Allah akan diberikan kepada orang yang Allah inginkan.

 

"Semisal, jabatan adalah anugerah yang Allah berikan, maka dari itu jangan iri hati terhadap anugerah yang Allah berikan. Sikap gentleman adalah justru dengan meningkatkan kinerja," tegasnya.

 

Kiai Labib juga menganjurkan berubah mulai sedikit demi sedikit, seperti pengendalian diri antara membaca Al-Qur'an dibandingkan memegang Handphone. Boleh kumpul-kumpul tetapi jangan lupa untuk mengaji.

 

"Dengan perubahan positif yang dimulai dari individu-individu ASN, Insyaallah bangsa dan masyarakat Brebes akan meraih kehebatan, Aamiin," ungkap Kiai Labib.

 

Beliau menuturkan, silahkan menjadi manusia sesuai dengan profesinya masing-masing namun wajib untuk mengaji atau mengajar. Kita diberikan kesempatan oleh Allah yaitu siang dan malam atau waktu, maka dari itu pakailah kesempatan tersebut dengan tujuan untuk menuju akhirat.

 

Bintal ditutup dengan doa yang dipimpin Pengasuh Pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes KH Subkhan Makmun. Bintal Dihadiri Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, Sekda Brebes H Djoko Gunawan, Kepala OPD beserta staf.

 

Bintal diawali pembacaan Surat Yasin dan Asmaul Husnah yang dikrim buat Almarhum almarhumah Keluarga Besar Bupati serta mantan Bupati. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru