Tegal, NU Online Jateng
KH Khairul Amin Fadhil kembali terpilih sebagai Ketua Badan Koordinasi (Badko) Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) Kabupaten Tegal periode 2021-2026. Kiai Khairul Amin Fadhil terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) III yang digelar di Aula Al-Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Selasa (05/10).
Musyawarah Daerah (Musda) yang diikuti oleh pengurus Badko LPQ dan perwakilan dari Ketua Badko TPQ se-kabupaten Tegal dihadiri Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal H Sukarno, Kesra Setda Kabupaten Tegal, dan Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Tegal H Kokabudin.
Kepada NU Online Jateng, Jumat (8/10) Kiai Khairul Amin mengatakan, Badko LPQ Kabupaten Tegal tidak dapat maju karena orang perorang, melainkan harus secara kebersamaan.
"Agar kepengurusan ke depan lebih baik, kami membutuhkan dukungan dari semua unsur yang terlibat di dalam Badko LPQ Kabupaten Tegal," katanya.
Bupati Tegal Hj Umi Azizah dalam membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Quran (BADKO LPQ) berpesan untuk tidak lelahnya membumikan Al-Qur'an. Menurutnya, para pengelola Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) memiliki kewajiban menyiapkan generasi insan kamil.
"Bapak ibu jajaran Badko LPQ sesungguhnya secara konstitusional punya kewajiban mendidik untuk menghantarkan anak-anak kita mempersiapkan generasi kita menjadi generasi yang kamil generasi yang sempurna generasi yang soleh dan solehah yang menjadi dambaan semua orang tua dambaan kita semua secara umum," ucapnya.
Baca juga: Buka Musda Badko TPQ, Bupati Tegal: Al-Qur'an Harus Membumi
Bupati Umi yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tegal itu menyebut Musda adalah cerminan berjalanya kehidupan berdemokrasi di sebuah lembaga atau organisasi lebih dari itu musyawarah ini adalah sebagai ajang silaturahim ajang tukar pikir pengalaman panjenengan.
"Semoga di dalam memenej LPQ di masing-masing kecamatan sekaligus musda ini tentu di jadikan sebagai ajang muhasabah ajang evaluasi terhadap kinerja organisasi," ucapnya.
Menurutnya, terkait dengan perkembangan global yang mana tidak mau suka tidak suka inilah kita yang berada di era kehidupan saat sekarang ini harus beradaptasi untuk terus menguatkan ikhtiar kita di dalam mendakwahkan Islam rahmatan lilalamin.
"Para pengurus dan pengelola TPQ harus segera beradaptasi dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu Badko LPQ harus mampu merumuskan program-program yang bisa meningkatkan dan mengembangkan LPQ bukan hanya sekadar agar LPQ eksis akan tetapi bagaimana LPQ ini bisa berikhtiar secara maksimal agar Al-Qur'an betul betul membumi," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
