Ketua PWNU Jawa Tengah Tinjau Lokasi Bencana Longsor di Petungkriyono Pekalongan
Jumat, 24 Januari 2025 | 09:00 WIB

Gus Rozin mengunjungi lokasi bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (23/1/2025)
Muhammad Syaikhul Alim
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, mengunjungi lokasi bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (23/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, Gus Rozin didampingi oleh Ketua LAZISNU PWNU Jateng, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori, jajaran pengurus PCNU, Tim NU Peduli Kabupaten Pekalongan, dan pihak terkait lainnya, termasuk Ketua LPBI NU Kabupaten Pekalongan M Eko Prasetyo serta Ketua LAZISNU Kabupaten Pekalongan H Mujahidin.
Gus Rozin menyerahkan bantuan operasional kepada relawan, berupa Rp10 juta dari PWNU Jawa Tengah dan Rp3 juta dari LAZISNU PWNU Jateng, untuk mendukung upaya tanggap darurat. Selain itu, LAZISNU PCNU Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan senilai Rp5 juta serta sembako bagi para korban bencana.
“Saat ini fokus kita adalah penanganan korban, pencarian yang hilang, dan pembukaan akses jalan. Namun, kita juga harus memikirkan penanganan pasca bencana untuk membantu masyarakat pulih,” ujar Gus Rozin.
Selain menangani longsor di Petungkriyono, Gus Rozin mengarahkan perhatian ke wilayah lain yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi, seperti Wonopringgo, Kedungwuni, Tirto, Wonokerto, dan Siwalan.
“Setelah masa tanggap darurat, akan ada pengobatan gratis dan penanganan daerah lain agar semua mendapat perhatian,” kata Gus Rozin.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh Khudlori, menyampaikan bahwa NU Peduli telah membuka posko induk di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan dan sejumlah posko aju di daerah terdampak, seperti Petungkriyono, Kedungwuni, Wonokerto, Tirto, dan Wonopringgo. Relawan LPBI NU dan Bagana dikerahkan untuk evakuasi korban dan membuka akses jalan yang tertutup longsor.
“Bantuan kemanusiaan terus disalurkan melalui LAZISNU, dan penggalangan donasi masih berjalan. Kami berkomitmen mendukung warga terdampak, baik di masa tanggap darurat maupun pemulihan,” tambah KH Muslikh.
Bencana longsor yang disebabkan hujan deras ini telah mengakibatkan kerugian besar, termasuk korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan terganggunya aksesibilitas. Upaya tanggap darurat dari PWNU dan PCNU Pekalongan menjadi wujud nyata solidaritas untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua