• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 28 Juni 2024

Nasional

Gus Rozin: Fokus Kenalkan NU kepada Generasi Z dan Alpa melalui IPNU dan IPPNU

Gus Rozin: Fokus Kenalkan NU kepada Generasi Z dan Alpa melalui IPNU dan IPPNU
Gus Rozin menghadiri acara Konfercab Kab. Pati, Ahad (24/6/2024)
Gus Rozin menghadiri acara Konfercab Kab. Pati, Ahad (24/6/2024)

Pati, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengajak pengurus NU untuk menaruh perhatian pada generasi Z dan generasi Alpa. Pasalnya, riset menunjukkan bahwa orang di bawah usia 20 tahun yang mengaku NU hanya 9 persen.


"Kita mempunyai pekerjaan besar yakni memperkenalkan NU kepada Gen-Zi milenial alpa dan sebagian kepada generasi milenial," ujarnya saat memberikan sambutan pada Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati di Madrasah Ihyaul Ulum, Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah, Ahad (23/6/2024).


Gus Rozin, sapaan akrabnya, mengaku tak banyak melihat orang di generasi tersebut dalam 13 Konfercab yang telah ia datangi. Rerata, dalam pandangannya, orang yang meramaikan Konfercab berada di usia 40 tahun ke atas.


"Mayoritas pengurus NU 40 tahun ke atas, baik di NU, Ansor, apalagi Muslimatnya hampir semuanya senior," kata Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah itu.


Memang, kata Gus Rozin, survei menunjukkan warga NU mencapai 61 persen dari populasi Muslim Indonesia. Namun, hanya 9 persen di usia di bawah 20 tahun yang mengaku NU itu perlu menjadi perhatian bersama.


"Ini perlu menjadi perhatian bersama pengurus baru nanti," lanjut kiai yang menamatkan studi masternya di Australia itu.


Satu hal yang perlu dilakukan, menurutnya, adalah membuka pintu bagi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di pesantren, madrasah, dan sekolah. Sebab, ia mendapati dua organisasi pelajar NU inj kesulitan untuk berkegiatan di institusi pendidikan NU.


"Ini salah satu titik kunci ke depan. Kaderisasi di level IPNU itu perlu dibukakan pintu, tidak hanya mereka, tapi mengandalkan lebih senior mengetuk pintu pesantren dan madrasah supaya lebih dini anak-anak kita mengenal Nahdlatul Ulama," ujarnya.


Menurutnya, 401 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di Pati merupakan kekuatan luar biasa untuk semakin meneguhkan NU memanglah organisasi besar. Kebesaran itu juga perlu ditunjukkan dengan kekompakan dalam menjalankan program.
 


Nasional Terbaru