• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Ketua PWNU Jateng: Program LKNU Harus Bisa Dirasakan Masyarakat

Ketua PWNU Jateng: Program LKNU Harus Bisa Dirasakan Masyarakat
Rakor PW LKNU Jateng. (Foto: NU Online Jateng/Atsnal)
Rakor PW LKNU Jateng. (Foto: NU Online Jateng/Atsnal)

Semarang, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH M Muzamil menengaskan kembali bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang beraqidah Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).

 

Dikatakan, NU bukanlah lembaga pemerintahan, lembaga bisnis, maupun lembaga yang menginduk kepada partai politik. Oleh karena itu, seluruh organisasi di bawah naungan NU baik itu lembaganya maupun badan otonomnya harus bisa mandiri. 

 

"Karena itu amanat Konferensi Wilayah NU Jateng tahun 2018 mengamanatkan agar NU Jawa Tengah kembali mewujudkan kemandirian, guna melakukan kegiatan di bidang pendidikan, agama, dan sosial," ujarnya.

 

Ia menegaskan hal ini saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Tengah yang dilaksanakan di Kantor PWNU Jawa Tengah, Jl dr Cipto 180 Semarang pada Sabtu (21/11). Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris PWNU Jateng, KH Hudallah Ridwan Naim, dan jajaran pengurus PW LKNU Jateng.

 

Ia mengharapkan agar LKNU bisa menyusun rencana kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. "Kesehatan fisik memang penting, namun kesehatan mental dan spiritual juga lebih penting untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kiai Muzammil.

 

Untuk itu dirinya berharap agar Nahdliyin kembali pada penguatan mental spiritual sehingga dapat bangkit sebagaimana visi dan cita-cita para generasi terdahulu.

 

Dalam kesempatan itu, Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan menyatakan bahwa salah satu tujuan dilahirkannya NU adalah untuk membentengi pengaruh negatif dari ideologi yang bertentangan terhadap pemikiran ulama salafus shalih, seperti liberalisme dan sosialisme yang saling bertolak belakang.

 

"Untuk mewujudkan kemandirian, yang penting kita sami'na wa atho'na terhadap para ulama. Salah satu wujud konkritnya adalah mau untuk diajak iuran," ujarnya.

 

Ketua PW LKNU Jawa Tengah Aris Munandar menyampaikan perlunya pelaksanaan program LKNU, sebab hal ini sesuai dengan yang ada pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, keputusan Muktamar ke-33 NU tahun 2015, dan keputusan Konferensi Wilayah NU Jateng tahun 2018.

 

"Dengan mengacu pada hasil musyawarah tersebut, Insyaallah kepengurusan LKNU Jateng sampai akhir masa khidmah tahun 2023 bisa lebih manfaat," ujarnya.

 

Kontributor: Ahmad Atsnal

Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru