Kesehatan Reproduksi, IPPNU Ayah Kebumen: Penting Diketahui Remaja Putri
Jumat, 18 Juni 2021 | 07:00 WIB
Kebumen, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen menggelar Seminar Kesehatan Remaja berlangsung di Gedung Haji Al-Hasan Kecamatan Ayah, Kamis (17/06).
Gelaran mengambil tema 'Problematika Haid dalam Perspektif Fiqih Risalatul Mahid dan Kesehatan' dihadiri puluhan peserta dan jajaran pengurus PAC IPNU dan IPPNU, jajaran Ranting IPNU-IPPNU se-Kecamatan Ayah dan PAC Muslimat Kecamatan Ayah.
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Ayah Ambar Mudrikah mengatakan, kegiatan yang membahas masalah perempuan adalah bukti organisasi pelajar putri NU terhadap problematika kesehatan reproduksi dan remaja putri wajib tahu tentang hal ini.
"Setiap remaja putri pasti mengalami masalah tentang reproduksi, maka kita hadirkan program yang bisa mengedukasi. Kita hadirkan dalam dua perspekstif yakni fiqih dan kesehatan, di mana keduanya saling berkaitan tanpa ada pertentangan," terangnya.
Disampaikan, untuk membahas masalah reproduksi pihaknya menghadirkan pemateri yang cukup mumpuni di bidangnya yakni dr Taufiqoh Nur Khaqiqi yang merupakan dokter dari Puskesmas Ayah I dan Ning Atina Balqis Izza yang merupakan Putri dari Pengasuh Pesantren Nurul Ummah.
"Alhamdulillah, dr Atina mampu mengisi acara cukup hidup di mana menyampaikan materi melalui cerita. Cerita tersebut kemudian diakhiri dengan kuis dan berhadiah bagi peserta yang mampu menjawab kuisnya," ucapnya.
Materi tentang kesehatan haid lanjutnya, dijelaskan secara sederhana dan gamblang sehingga mampu diserap oleh peserta yang kebanyakan masih remaja.
"Pemaparan yang sangat bagus juga disampaikan oleh Ning Atina, di mana beliau memandang haid dalam kacamata fiqih. Problematika tentang haid, siklus haid sampai dengan hubungannya dengan ibadah dibahas tuntas oleh Ning Atina," ungkapnya.
Tanya jawab juga berlangsung seru. Peserta mengajukan bermacam pertanyaan ke narasumber. Pertanyaan berkaitan dengan kesehatan maupun fiqih.
Syifa Luthfiyatul Khasanah salah satu peserta acara tersebut mengaku sangat senang bisa mengikuti acara sampe selesai. Syifa mengatakan bahwa acara ini sangat banyak manfaatnya, bisa mengetahui problematika haid dari dua kacamatan ilmu sekaligus.
"Saya bersyukur dan senang ada acara ini, saya jadi tau tentang haid baik dari segi kesehatan maupun segi fiqih, di mana masalah haid adalah masalah umum yang terjadi pada remaja puteri," pungkasnya.
Kontributor: Eko Siam Muwardi
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
Terkini
Lihat Semua