Pemalang, NU Online Jateng
Untuk menghadapi kompetisi di era yang serba capat dan tantangan zaman, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus bisa beradaptasi dengan modernisasi. Jika tidak, maka akan tergerus lalu terlupakan oleh waktu.
“Kader harus siap dengan modernisasi. Oleh karena itu kita sejak dini membangun sinergitas organisasi yang progresif serta bergerak dengan masif,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Pemalang Khafsin Nizar pada Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) IPNU-IPPNU yang digelar di Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Akbar Santoso Cibelok, Taman, Pemalang, Ahad (20/6).
Dikatakan, Rapimcab merupakan salah satu cara untuk mensolidkan gerak langkah IPNU-IPPNU di semua tingkatan. Dirinya berharap Rapimcab bisa lebih mendinamiskan gerak organisasi di era serba cepat sekarang.
"Banyak cara yang bisa dilakukan di zman serba teknonologi saat ini. Berbagai aktivitas organisasi pelajar NU bisa dipantau melalui gadget dan sarana lainnya," tegasnya.
Pengasuh Pesantren Tahfidz Qur'an Al-Akbar Kiai Ghufron Azhari menyampaikan bahwa pengasuh Pesantren Al-Akbar Santoso yaitu Habib Muhdhor sangat senang ketika kegiatan dari NU apapun bentuknya terselenggara di pesantrennya.
“Kami sangat mendukung, demikian pula Pengasuh Pesantren Habib Muhdhor yang sangat senang jika ada kegiatan NU di sini,” katanya.
Ditambahkan Kiai Ghufron Azhari, Pesantren Al-Akbar Santoso berharap semoga acara-acara sejenis akan terus dilaksanakan, dan mereka siap jika ketempatan sebagai lokasi kegiatan.
“Harapan lebih lanjut, bisa dilaksanakan pula di pondok pesantren, sehingga kegiatan NU akan bisa semarak,” tegasnya.
Rapimcab dihadiri oleh Ketua PC IPNU dan IPPNU Pemalang dan seluruh Pimpinan IPNU-IPPNU se-Kabupaten Pemalang juga tokoh pemuda setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu cuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak aman.
Kontributor: H Mubarak, Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
