Jaken Jadi Titik Awal, LAZISNU Pati Gelar Monitoring UPZIS MWCNU se-Kabupaten
Ahad, 15 Juni 2025 | 13:00 WIB

monitoring Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Pati di Gedung MWCNU Jaken, Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jumat (13/6/2025).
Ahmad Solkan
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pati memulai kegiatan monitoring Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Pati. Kegiatan perdana ini dilaksanakan di UPZIS MWCNU Jaken, bertempat di Gedung MWCNU Jaken, Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jumat (13/6/2025).
Wakil Ketua MWCNU Jaken, KH Asnawi, menyambut baik inisiatif LAZISNU Pati yang menggelar kegiatan monitoring tersebut. Ia menyampaikan bahwa UPZIS MWCNU Jaken tergolong masih baru aktif, sehingga pihaknya memerlukan arahan dan pendampingan dalam mengelola lembaga filantropi ini agar lebih optimal.
"Agar UPZIS MWCNU (Jaken) dapat bermanfaat. Sesuai misi pergerakan NU yang telah didirikan para muassis," terang KH Asnawi dalam sambutannya.
Ketua LAZISNU Pati, Edi Kiswanto, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini bukan dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang dihadapi UPZIS MWCNU.
"Jaken pertama, ini bukti kecintaan kami pada UPZIS MWCNU Jaken," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pengelolaan zakat dan infak memerlukan keterbukaan dan komunikasi yang baik antara UPZIS MWCNU dan LAZISNU kabupaten. Ibarat dokter, kata Edi, tidak mungkin bisa memberikan solusi jika keluhan tidak disampaikan.
"Dengan begitu kita akan (membantu) memberi solusi," lanjutnya.
Edi berharap ke depan akan terjalin silaturahim dan koordinasi yang intensif antara LAZISNU Pati dan UPZIS MWCNU Jaken guna memperkuat jejaring zakat dan pemberdayaan umat.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Pati, Afif Sunoto, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya reorganisasi dan pengembangan NU di Kecamatan Jaken. Ia juga mendorong perintisan kepengurusan NU hingga tingkat ranting, termasuk pembentukan UPZIS Ranting di desa-desa.
"Bareng-bareng yuk berjuang. Ya ini yang akan kita petik di akhirat," ujarnya.
"LAZISNU merupakan motor utama penggerak organisasi. Kita semua sudah menyadari itu," imbuhnya.
Monitoring ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk memperkuat pengelolaan zakat dan infak di lingkungan NU, serta memperluas manfaat bagi masyarakat secara menyeluruh, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke pelosok desa.
Â
Terpopuler
1
Gus Yasin Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Nahdliyyin Demak, Doakan Keselamatan dari Rob dan Banjir
2
LAZISNU Sragen Salurkan Dana Hampir Rp200 Miliar pada 2024, Ini Rinciannya
3
Masuk Proyek Prioritas Nasional, Giant Sea Wall Semarang–Demak Diusulkan Bertambah 10 KM
4
Atasi Kemacetan Akibat Rob, U-Turn Depan Pabrik Polytron Ditutup Sementara
5
Prodi PAI dan PGMI Fakultas Agama Islam Unwahas Raih Predikat Akreditasi Unggul
6
Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
Terkini
Lihat Semua