Tegal, NU Online Jateng
Upaya menjaga aset dan penguatan akidah Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Dukuhtengah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melakukan pemasangan plangisasi NU di sejumlah masjid di desa setempat.
Ketua Pengurus Ranting NU Desa Dukuhtengah Ustadz Sofwani mengatakan, plangisasi masjid dimaksudkan untuk menjaga tradisi amaliyah NU serta dalam rangka membentengi masuknya aliran-aliran keras di luar Ahlussunah Annahdiyah khususnya di wilayah Desa Dukuh Tengah.
"Antara lain yakni Masjid Baitussalam, Masjid Nurul Mujahidin, Masjid Baitul Akmal, Masjid Al Mujahajirin, dan Masjid Baitul Mutaqin. Sedangkan anggaran dalam pembuatan plang NU merupakan hasil swadaya dari warga NU baik struktural maupun kultural," katanya Kamis (10/12).
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Tegal Akhmad Rifa'i mengaku bangga dan bersyukur atas pemasangan plang NU yang dipasang di masjid-masjid Ranting Dukuhtengah.
Pasalnya, menurut Rifai, ini kali pertama di Kabupaten Tegal secara resmi dan terstruktur di bawah naungan PC LTMNU.
"Harapan kami semoga ke depan ranting-ranting se-Kabupaten Tegal bisa menyusul ranting Dukuhtengah. Karena sebuah simbol NU yang terpasang di masjid untuk menjaga aset-aset Nahdlatul Ulama agar tidak lepas dikemudian hari dan juga untuk penguatan Organisasi NU," ungkapnya.
Sekretaris PCNU Kabupaten Tegal H Nurkholis Sobari mengaku bangga atas pemasangan logo NU di Masjid Dukuhtengah sebagai simbol bahwa Masjid tersebut adalah Masjid Nahdlatul Ulama.
"Dalam update data di SISNU warga NU di Desa Dukuhtengah kurang lebih sekitar 2.750 dari jumlah warga desa Dukuhtengah kurang lebih 3.100," ujarnya.
Kontributor: Bagus Fatkhurozy, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
