Sukoharjo, NU Online Jateng
Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Muhammad Aun atau Gus Aun berpesan kepada Zen Fathoni Ahmad sebagai ketua terpilih Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Sukoharjo dan seluruh sahabat Ansor Banser pada Konferensi Cabang IX GP Ansor Sukoharjo Tahun 2021, Jumat (30/4).
Gus Aun menyampaikan, setidaknya ada 4 karakter yang harus dan wajib dimiliki oleh semua anggota Ansor Banser bukan hanya ketua, tetapi semuanya. Karakter pertama adalah Karakter keislaman.
"GP Ansor itu harus Islam yang rahmatan lil alamin, bukan Islam yang setengah setengah, Islamnya Banser, jangan ditanyakan. Banser itu serba bisa, mulai dari menata sandal para kiai, merapikan motor bahkan membawa berkat saja pantas," ujarnya.
"Belum lagi ada Banser yang jadi bupati, jadi gubernur dan jadi mentri. Banser itu cocok, apalagi jadi presiden," sambungnya dengan bersemangat.
Karakter kedua lanjutnya, adalah karakter kepemudaan. Semangat pemuda jangan pernah kendor. Jangan gampang mutungan harus penuh semangat. Di organisasi itu tidak harus cocok karena sudah diatur sesuai dengan PDRT dan PO.
"Semua pengurus bisa kerja sama tidak 'karepe dewe', Pemuda tidak boleh mental tempe itu pun masih baik, kalau mental krupuk. Ditambah Banser kok mutungan patah satu tumbuh seribu, begitu," tegasnya.
Menurutnya, karakter yang ketiga adalah karakter kemaslahatan umum dan keempat adalah karakter ke-Indonesiaan tetap memilih NKRI harga mati.
Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Ali menegaskan, Pemuda Ansor harus mempunyai cita-cita yaitu satu barisan, satu arah dan satu tujuan, harus seirama. Bukan suatu kerumunan, sak karepe dewe. Tetapi pada dasarnya di GP Ansor, siapapun pemimpin GP Ansor selalu cocok. Semua bisa masuk sebab setiap masa beda zamannya.
"Sukoharjo punya potensi bagus, usai konferensi sahabat bangkit, dioptimalkan memimpin dengan gaya santri," pintanya.
Terpilihnya Zen Fathoni Ahmad secara aklamasi sebagai Ketua PC GP Ansor Sukoharjo karena dirinya merupakan satu-satunya calon yang mendaftarkan diri. Sebelumnya muncul nama Dwi Nugroho dalam bursa calon Ketua GP Ansor Sukoharjo akan tetapi sampai pemilihan berlangsung ternyata belum mendaftarkan diri secara resmi ke panitia Konfercab GP Ansor Sukoharjo.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
