Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatinegara, Kabupaten Tegal Abdul Aziz menyampaikan, peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-87 bagi Ansor Jatinegara memiliki arti yang istimewa. Meski demikian, pihaknya tidak akan memanfaatkan untuk hal-hal yang di luar batas.
"Kami fokus pada program yang saat ini sedang berjalan yakni 'Ngaji Ramadhan Online'," ujarnya pada acara tasyakuran Harlah Ansor yang dihelat di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatinegara lantai 2, Sabtu (24/04) sore.
Oleh karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran MWCNU Jatinegara dan Banom yang telah sempat hadir secara pribadi menghadiri acara Harlah Ansor ke 87 ini.
"Kami bangga merasa tersanjung kehadiran panjenengan semua terima kasih kepada sahabat-sahabat semuanya yang telah mendukung acara harlah ansor, ini adalah acara puncak kegiatan kegiatan di bulan Ramadhan dalam rangka memperingati Harlah Ansor tahun 2021," ucapnya.
Disampaikan, dari mulai Senin malam satu minggu yang lalu kami gerakan Ansor mengadakan pengajian Ramadhan Online tempatnya di Gedung MWCNU dikaji oleh kepala Rijalul Ansor setiap ranting se-Kecamatan Jatinegara. Ustadz-ustadz yang ada di Ansor ngaji bareng.
"Delapan hari ke depan walaupun hari ini adalah acara puncaknya tapi rangkaian pengajian Ramadhan online tetap kita laksanakan tiap malam, silahkan sahabat sahabat semua yang di rumah nganggur datang ke sini ngaji bareng sambil ngopi sampai jam 12, bahkan kita siap menemani sampai sahur, tapi makan sahurnya sendiri sendiri," ungkapnya.
Kepada NU Onine Jateng, Senin (26/4) Abdul Aziz mohon dukungan program pengajian Ramadhan Online bisa lancar sampai selesai dan program terakhir di masa periodenya adalah Diklatsar Banser.
"Mari kita sukseskan, kita cetak 100 Banser di Diktlatsar Jatinegara nanti di bulan Juni ini, jadi kami mohon semua ranting untuk mengirimkan minimal 10 anggota untuk mengikuti kegiatan Diklatsar sehingga harapan kami ketika di desa panjenegan ada kegiatan pengajian Haul, Rajaban, atau pengajian lainya tidak usah repot-repot minta bantuan Banser ke ranting lainnya, cukup Banser yang kita punya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan pengajian," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
