Jepara, NU Online Jateng
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI H Abdul Wachid mengimbau kepada warga NU di tahun politik 2024 mendatang agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai warga negara.
"Meski beda warna pakaian, pilihan, dan beda pendapat maka tidak perlu diperdebatkan," ujarnya dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan Keluarga Besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalinyamatan, Jepara pada Ahad (14/5/2023).
Menurutnya, Jepara sebagai penduduk dengan mayoritas nahdliyin hendaknya bisa menjadi penentu dalam memilih pimpinan baik di legislatif maupun di eksekutif. "Satu suara sangat besar pengaruhnya dalam even pemilu. Oleh karena itu jangan golput," ucapnya.
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq meminta warga NU kudu cerdas memilih baik di pemilu legislatif, pemilu kepala daerah, maupun pemilihan presiden. "Pilihlah calon yang bisa memberikan solusi permasalahan di sekitar kita," tegasnya.
Disampaikan, jelang pileg maupun pilpres nahdliyin bakal banyak didatangi oleh orang-orang yang akan maju atau suruhannya dalam pileg. Berbagai tawaran dan iming-iming yang menarik bakal sampai kepada warga NU.
"Hanya orang yang telah terbukti memiliki nilai manfaat yang bakal bisa kita pilih. Oleh karena itu warga NU harus cerdas dalam menjatuhkan pilihannya," ucapnya.
Ketua panitia halal bihalal Noor Arief kepada NU Online Jateng, Kamis (18/5/2023) menjelaskan, acara halal bihalal sengaja menghadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sosialisasi pemilu.
"Pemilu semakin dekat warga NU harus mendapatkan pendidikan politik dan mengajak warga NU untuk cerdas dalam memilih sehingga wakil rakyat yang dipilih mampu menyerap aspirasi yang diharapkan. Untuk itu penting bagi kami memberikan pemahaman dan pengertian agar warga kita tidak salah pilih," harapnya.
Bersamaan dengan tahapan pemilu dari KPU, Komisioner PPK Kalinyamatan kesempatan itu turut hadir menyampaikan sosialisasi pemilu yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024 mendatang. Hadir dalam kegiatan pengurus MWCNU, Banom, Pengurus Ranting NU, Muspika, dan Petinggi se-Kecamatan Kalinyamatan.
Kegiatan dimeriahkan penampilan paduan suara MA Al-Falah Margoyoso, Gambus Al-Kautsar, dan dipungkasi mauidhah hasanah dari Kiai Abdul Wahab Saleem.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
