Grobogan, NU Online Jateng
Santri dan generasi ketiga dzuriyah almaghfurlah KH Hasan Anwar Gubug, Grobogan bertekad melanjutkan cita-cita kakeknya dalam membangun nasionalisme dan mencerdaskan masyarakat.
Tekad itu mengemuka dalam acara haul ke-76 almarhum KH Hasan Anwar, santri Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari dan tokoh pejuang kemerdekaan RI yang berlangsung di Masjid KH Hasan Anwar Gubug Grobogan, Kamis (24) malam.
Pengasuh Pesantren KH Hasan Anwar, KH Syafii mengatakan, semangat mbah Hasyim, pendiri NU dalam berkhidmah kepada bangsa, negara, dan masyarakat mengalir pada diri mbah Hasan Anwar ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat seusai mondok.
"Mbah Hasan Anwar tidak hanya mengajar ngaji santri dan masyarakat, tetapi juga mengangkat senjata, memimpin laskar hizbullah/sabilillah untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI," kata kiai Syafii ketika menyampaikan sambutan sebelum acara khatmil Qur'an dalam rangka haul ke-76 almarhum KH Hasan Anwar.
Kegiatan Haul Mbah Hasan Anwar Gubug Grobogan dengan khatmil qur'an oleh santri dan jamaah putri (Foto: Samsul Huda)
Dikatakan, sebagai cucu almarhum mbah Hasan Anwar dirinya bersama seluruh dzuriyah dan santri mbah Hasan Anwar bertekad melanjutkan dan melestarikan semangat almarhum dalam membangun nasionalisme dan mencerdaskan masyarakat melalui majelis-majelis ilmu yang dirintis almarhum.
"Tentu kemampuan yang ada pada diri kami tidak sekuat dan sehebat almarhum Mbah Hasan Anwar ketika memulai dan memenej perjuangannya," terangnya kepada NU Online Jateng, Jumat (25/6).
Baca Juga:
- Khatmil Qur'an untuk Peringati Haul Ke-76 KH Hasan Anwar Santri Mbah Hasyim
- Kiai Hasan Anwar Grobogan Santri Mbah Hasyim Gugur Saat Pertahankan Kemerdekaan RI
Dia menambahkan, karena itulah acara haul seperti ini akan terus dilestarikan. Dari agenda ini dzuriyah bersama masyarakat diingatkan oleh keteladanan almarhum yang dapat dijadikan pegangan dalam berjuang di masyarakat.
Peringatan haul ke-76 KH Hasan Anwar sebagaimana haul tahun sebelumnya diselenggarakan secara sederhana karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, acaranya tunggal yakni khatmil Qur'an pada Kamis (24/6) malam untuk jamaah putra dan Jumat (25/6) pagi untuk jamaah putri.
"Alhamdulillah, agenda khatmil Qur'an berlangsung lancar. Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah dan santri baik yang mengikuti agenda haul di masjid maupun yang hanya kirim doa dari tempat tinggalnya karena adanya kebijakan pembatas kegitan masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
