
Peringatan Harlah ke-55 MI Miftahul Huda Tegalsambi, Jepara ditandai dengan pemberian santunan yatim piatu (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Syaiful Mustaqim
Kontributor
Jepara, NU Online Jateng
Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-55 Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Miftahul Huda Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Fathan Subchi memberikan santunan kepada 55 anak yatim-piatu dan anak kurang mampu pada Kamis (18/3).
Santunan diserahkan secara simbolis oleh staf ahli H Fathan Subchi, Mujahidin. Dalam sambutannya Mujahidin menyampaikan salam dan pesan dari H Fathan Subchi,
“Sebenarnya Pak Fathan berkeinginan hadir secara langsung menyampaikan sendiri kepada adik-adik semua, namun pada waktu yang bersamaan ada tugas kenegaraan mendampingi Wakil Ketua DPR RI H Abdul Muhaimin Iskandar, sehingga beliau berhalangan hadir," terangnya.
"Pak Fathan Subchi titip pesan agar adik-adik tetap bersemangat, rajin belajar, dan jangan pernah berputus asa untuk senantiasa memohon pertolongan Allah,” lanjutnya.
Pihaknya berharap agar adik-adik semua, bapak dan ibu guru berkenan mendoakan Pak Fathan agar diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat di DPR RI.
Kepala MI Miftahul Huda Tegalsambi Aminatur Rohmah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi para alumni MI, donatur, dermawan dan dermawati yang telah menyukseskan kegiatan Harlah ini.
“Momentum harlah ke-55 ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahim antara guru, karyawan, pengurus yayasan, alumni, pemerintah desa, dan masyarakat luas. Kami juga mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan pendidikan MI di masa mendatang, khususnya menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB),” katanya.
Disampaikan, rangkaian kegiatan harlah meliputi haul massal, khataman Al-Qur’an, santunan yatama, ziarah ke makam para pendiri, dan mujahadah untuk keselamatan bangsa.
“Alhamdulillah, kegiatan khataman Al-Qur'an bisa terlaksana sebanyak 19 khataman baik bil hifdzi (hafalan) maupun bil nadhor (bacaan) yang dinisbatkan pada momentum tanggal lahir MI yakni 19 Maret 1966, sekaligus memohon agar pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT sehingga murid-murid bisa belajar tatap muka," pungkasnya.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
Terkini
Lihat Semua