Lewat Seni Tari, Santri An-Nida’ Gaungkan Budaya Cinta Indonesia

Wonosobo, NU Online Jateng  

Puluhan santri Pondok Pesantren An-Nida’ Selomerto turut memeriahkan An Nida’ Festival 2025 dengan menampilkan seni tari dan budaya Islam, Ahad (8/6/2025). Berbagai tarian tradisional dari berbagai daerah disuguhkan dengan balutan nuansa Islami dan penuh semangat.

Koordinator Festival, Hafsoh Armiya, menjelaskan bahwa santri harus adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan tradisi.

“Melalui An Nida’ Fest ini menjadi wadah belajar, berkreasi dan mengembangkan potensi santri, salah satunya menampilkan kreasi tari nusantara,” ujarnya.

Tari yang ditampilkan antara lain Tari Kipas Pagar Nusa, Tari Mandau, Wonderland, Tari Topeng dan Warok. Selain itu, ditutup dengan atraksi Silat Putri sebagai bentuk identitas Nahdlatul Ulama.

“Silat menjadi simbol bahwa santri tidak hanya taat pada kiai, tapi juga siap menjaga diri dan lingkungan,” jelas Hafsoh.

An Naqi Putri Zahro, koordinator Tari Mandau, mengungkapkan kekagumannya terhadap budaya Indonesia yang beragam.

“Saya dan teman-teman mencoba mengkreasikan tari Mandau, tarian tradisional dari Dayak Kalimantan Tengah yang menggambarkan semangat juang dan keberanian. Kostum kami modifikasi agar tetap Islami,” jelasnya.

Jefri Kurniawan, penampil tari Warok Wonosobo, menjelaskan bahwa seni tari bisa menjadi media edukasi dan pelestarian budaya.

“Kami menampilkan tari Walangsungsang dan Pitik Walik, keduanya memiliki makna dalam sejarah budaya Jawa,” katanya.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap festival menjadi media syiar dakwah santri yang relevan dengan budaya dan zaman, serta upaya konkret menjaga warisan lokal yang Islami.

“Menjaga dan merawat bukan berarti tidak mengembangkan. Harapannya, festival ini membuka mata hadirin bahwa potensi perlu ditonjolkan, difasilitasi, dan didampingi, terlebih kiprah santri untuk negeri,” pungkas Hafsoh.

An Nida’ Festival 2025 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren An-Nida’. Puncak acara Haflah dijadwalkan pada 22 Juni 2025 mendatang.

Penulis: Ulfiyatun Nadhifah