• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Harlah IPPNU Jangan Hanya Bangkitkan Nostalgia Romantisme Perjuangan 

Harlah IPPNU Jangan Hanya Bangkitkan Nostalgia Romantisme Perjuangan 
Kegiatan peringatan Harlah IPPNU oleh PC IPPNU Demak (Foto: NU Online Jateng/Rahmat Saleh)
Kegiatan peringatan Harlah IPPNU oleh PC IPPNU Demak (Foto: NU Online Jateng/Rahmat Saleh)

Demak, NU Online Jateng
Agenda peringatan hari lahir Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) jangan hanya digunakan untuk membangkitkan nostalgia dan romantisme perjuangan masa lalu saja, namun harus dimaksimalkan untuk menyerap nilai kejuangan yang inspiratif.


Pembina Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Demak Siti Sumiyati Nur mengatakan, pelajar putri yang bergabung ke IPPNU adalah insan-insan terpelajar yang terpilih dan disiapkan untuk memimpin sekaligus membangun masa depan.


"Waktu untuk menjadi pelajar itu sangat pendek, karena itu harus dimaksimalkan untuk belajar dan berjuang. IPPNU jangan hanya dijadikan transit tetapi harus dijadikan sebagai kawah menempa diri menghadapi masa depan," kata Sumiyati dalam peringatan  Harlah ke-67 IPPNU di Gedung Pertemuan Wakil Bupati Demak, Ahad (6/3).


Ketua PC IPPNU Demak Dewi Ella Wati menjelaskan, kegiatan Harlah kali ini mengusung tema 'Revolusi Pelajar Kolaborasi Inovasi di Era Transformasi Digital' yang dihadiri oleh jajaran pengurus cabang, anak cabang, dan ranting se-Kabupaten Demak. 


Disampaikan, rangkaian kegiatan diisi dengan khatmil Qur’an, pemotongan tumpeng, dan peluncuran Fikih Wanita. "Usia 67 tahun bukan usia yang singkat. IPPNU telah menempuh perjalanan panjang dan berkontribusi kepada NU, masyarakat, bangsa dan negara," ucapnya.


Kepada NU Online Jateng, Jumat (11/3) Ella mengatakan, meski khidmah di IPPNU sangat dibatasi waktu, jika dalam serba keterbatasan itu bisa dimanfaatkan dengan baik maka akan banyak manfaat yang bisa diambil.


"Kita bisa belajar dari senior-senior bagaimana mereka dulu dengan segala keterbatasan mampu berbuat banyak untuk organisasi sekaligus berhasil dalam studi," ungkapnya.


Ketua panitia penyelenggara Harlah Aini Khosiyah mengatakan, harlah kali ini digelar secara sederhana, termasuk rangkaian-rangkaian agenda pendukungnya. "Meski harlah dilakukan secara sederhana diharapkan tidak sampai mengurangi makna strategis harlah ini," pungkasnya.


Pengirim: Rahmad Saleh
Editor: Samsul Huda


Regional Terbaru