Halaqah Badko LPQ Adiwerna Tegal: "Enyong Bangga Dadi Guru Ngaji"
Rabu, 8 Januari 2025 | 07:00 WIB
Halaqah Badko LPQ Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Jumat (3/1/2025) di Gedung MWC NU Kecamatan Adiwerna.
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal menggelar acara Halaqah Badko LPQ Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Jumat (3/1/2025) di Gedung MWC NU Kecamatan Adiwerna. Mengusung tema "Enyong Bangga Dadi Guru Ngaji", acara ini dihadiri oleh para tokoh agama, Pengurus Badko LPQ Kabupaten Tegal, pejabat Kementerian Agama Kabupaten Tegal, para kepala TPQ, dan seluruh guru TPQ se-Kecamatan Adiwerna.
Kegiatan diawali dengan Khotmil Qur’an binadhor 30 juz yang dipimpin oleh Gus Izar, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh berkah.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Adiwerna, H M Risyanto, memberikan apresiasi atas peran guru ngaji sebagai ujung tombak pendidikan Al-Qur'an di tengah masyarakat.
“Guru ngaji adalah pilar utama dalam mencetak generasi Qur’ani. Kami sangat bangga kepada semua yang hadir di sini,” ungkapnya.
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Adiwerna, Samiun, mengajak seluruh pihak untuk mempererat sinergi antar lembaga pendidikan Al-Qur'an.
"Mari kita bersama-sama menjaga komitmen dalam mendidik anak-anak kita agar mencintai Al-Qur'an," ujarnya.
Perwakilan dari Badko LPQ Kabupaten Tegal, Ustadz M Syamsul Azhar,menyoroti pentingnya penataan kurikulum yang tengah dirancang oleh Badko.
"Penataan kurikulum ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk keseragaman dan kualitas pendidikan Al-Qur'an di wilayah kita," jelasnya.
Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Tegal, KH Saifuddin Zuhri, menekankan pentingnya pengelolaan data melalui EMIS.
"EMIS menjadi tolak ukur validasi dan update data setiap semester. Semua lembaga harus berperan aktif dalam hal ini," katanya. Ia juga menegaskan peran Badko dalam menaungi lembaga-lembaga seperti TPQ, RTQ, TQA, dan PAUDQU yang bergerak di bidang pendidikan Al-Qur'an.
Ketua Badko LPQ Kecamatan Adiwerna, Ustaz Waidin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala TPQ dan guru TPQ yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam halaqah ini. Ia juga menyampaikan keberagaman metode pengajaran Al-Qur'an yang digunakan, seperti Asy-Syifa, Iqro, Qiraati, Tilawati, Yanbu’a, dan Tartili.
“Semua metode ini menunjukkan bahwa kita memiliki keberagaman cara untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mendidik generasi Qur’ani,” tuturnya.
Halaqah ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus media berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan lembaga pendidikan Al-Qur'an. Suasana hangat dan penuh antusiasme terpancar dari para peserta yang hadir.
Acara diakhiri dengan doa oleh KH Abdurrahim Kafabih, sesepuh Badko LPQ Kecamatan Adiwerna, yang memohon agar seluruh lembaga pendidikan Al-Qur'an senantiasa diberkahi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Semangat "Enyong Bangga Dadi Guru Ngaji" menjadi inspirasi bagi para pendidik Al-Qur'an untuk terus melangkah maju, memberikan yang terbaik bagi umat, dan menjaga nilai-nilai Qur’ani di tengah perubahan zaman.
Terpopuler
1
Promosi Doktor H M Faojin: Strategi Implementasi Kebijakan PAI di Sekolah Non-Muslim untuk Moderasi Pendidikan Agama di Indonesia
2
Menghidupkan Warisan Ulama Nusantara, Ma’had Aly Amtsilati Gelar Seminar Manuskrip dan Pelatihan Tahqiq Bersama Nahdhatut Turats
3
PAC GP Ansor Margasari Adakan Rapat Kerja Perdana Masa Khidmat 2024-2027
4
Khasiat Doa Akhir Bulan Rajab dan Puasa Menurut KH Achmad Chalwani
5
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Berjalan di Pati Meskipun Sempat Terlambat
6
Peringatan Harlah Ke-102 NU, PCNU Banjarnegara Tekankan Kebersamaan demi Harmoni Masyarakat
Terkini
Lihat Semua