• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Hadapi Tatangan Zaman, Kader PMII Harus Kuasai Beberapa Hal Ini

Hadapi Tatangan Zaman, Kader PMII Harus Kuasai Beberapa Hal Ini
Peserta diskusi berfoto bersama pemateri seusai acara. (Foto: NU Online Jateng/Khoirul Huda)
Peserta diskusi berfoto bersama pemateri seusai acara. (Foto: NU Online Jateng/Khoirul Huda)

Demak, NU Online Jateng

Generasi muda, khususnya mahasiswa dituntut untuk selalu menambah wawasan baru di manapun ia berada. Hal ini penting sebagai bekal mendasar untuk menghadapi tantangan zaman. Atas dasar itu Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Demak, Jawa Tengah menggelar kegiatan dengan tajuk 'Ngopi dan Bincang Hangat bersama Senior PMII'.

 

Kegiatan yang mengambil tema 'Peran Mahasiswa dan Pergerakannya' dan menghadirkan Faishol Firdaus dan Kabul Doniyanto ini dilaksanakan di Reinz Café, Perumahan Bintoro Asri, Wonosalam, Demak pada Rabu (23/12).

 

Ketua Komisariat PMII Gus Dur M Abdul Adib menyampaikan bahwa arti penting dari pelaksanaan kegiatan ini bagi mahasiswa Demak. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting karena akan menambah wawasan barum khususnya bagi mahasiswa baru yang baru bergabung dengan PMII.

 

"Karena dalam kegiatan tersebut bisa menumbuhkan semangat bagi para mahasiswa, khususnya anggota baru PMII. Harapannya, seusai berlangsungnya kegiatan ini, kader-kader dapat membuat gerakan-gerakan yang luar biasa di organisasi maupun di kampus masing-masing," terangnya.

 

Dalam kesempatan itu Kabul Doniyanto mengatakan kepada para peserta diskusi ini agar bisa menjadi mahasiswa yang multi talenta.

 

"Tingkatkan keterampilan kalian dengan bergabung ke PMII. Karena mau tak mau, kita adalah mahasiswa yang mana dituntut untuk serba bisa atau multitalent. Dan PMII ini adalah kaum intelektual muda NU," jelas pria yang menjabat sebagai salah satu Pengurus Besar (PB) PMII Bidang Aparatur ini.

 

Senada dengan Doni, Faishol Firdaus memperkuat apa yang telah disampaikan oleh Doni agar mahasiswa bisa bergabung ke organisasi PMII. Menurutnya, suatu kerugian apabila mahasiswa tidak bergabung dengan PMII.

 

"Sangat rugi sekali bila mahasiswa tidak ikut bergabung dengan PMII. Hal ini karena PMII adalah satu-satunya organisasi mahasiswa yang mempunyai nilai-nilai pergerakan yang menekankan ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah," ungkap Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok ini.

 

Tak hanya itu saja, alumnus Jilin University Tiongkok ini juga menegaskan arti pentingnya melek literasi bagi kader PMII. "Kader PMII juga melek literasi dan siap dengan tantangan zaman, terbukti revolusi industri sangat cepat. Kalau kita tidak siap bersaing, kita akan di gerus zaman," tukasnya.

 

"Tantangan ke depan, kader muda harus mempunyai daya saing. Untuk itu, mulai sekarang perlu untuk belajar teknologi, dan bahasa asing seperti Inggris, Arab, dan Mandarin," pungkasnya.

 


Kontributor: Khoirul Huda

Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru