• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

Agar Berwawasan Luas, Santri Harus Rajin Baca

Agar Berwawasan Luas, Santri Harus Rajin Baca
Penyerahan cenderamata dari panitia bedah buku 'Cahaya dari Nusantara Maulana Habib Luthfi bin Yahya' kepada penulis buku, Habib Muhdor Ahmad Assegaf. (Foto: Dok. PAC ISNU Sayung Demak)
Penyerahan cenderamata dari panitia bedah buku 'Cahaya dari Nusantara Maulana Habib Luthfi bin Yahya' kepada penulis buku, Habib Muhdor Ahmad Assegaf. (Foto: Dok. PAC ISNU Sayung Demak)

Demak, NU Online Jateng

Para santri hendaknya rajin membaca agar bisa memiliki wawasan yang luas. Hal ini disampaikan oleh penulis buku 'Cahaya dari Nusantara Maulana Habib Luthfi bin Yahya', Habib Muhdor Ahmad Assegaf dari Pemalang.

 

"Di samping mengaji kepada guru yang memiliki akhlak mulia dan bersambung sanadnya hingga Rasulullah, santri hendaknya juga rajin membaca atau muthalaah agar memiliki wawasan yang luas," tegasnya.

 

Penegasan ini ia sampaikan dalam acara bedah buku yang ia tulis pada Rabu (16/12). Acara bedah buku ini sendiri diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Sayung Demak, Jawa Tengah dan bertempat di Pesantren Nurul Qur’an Purwosari Sayung Demak, Jawa Tengah.

 

Dikatakan, semenjak melakukan baiat thariqah kepada Habib Luthfi, dirinya semakin rajin mengaji dan menulis nasehat dari Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) ini.

 

"Sejak saya baiat thariqah kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya, saya rajin mengaji dan menulis nasehat-nasehat beliau, dan selama enam bulan terakhir ini berhasil dibukukan," ujarnya.

 

Buku setebal 440 halaman tersebut berisi tiga belas hal penting khidmah Maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam melakukan dakwah membina jamaah agar memiliki budi pekerti yang luhur dan ilmu yang bermanfaat, serta mandiri dalam kehidupan sekaligus cinta tanah air.

 

Penyerahan cenderamata dari panitia bedah buku 'Cahaya dari Nusantara Maulana Habib Luthfi bin Yahya' kepada pembanding, KH Mohamad Muzamil. (Foto: Dok. PAC ISNU Sayung Demak)

 

Senada dengan Habib Muhdor Ahmad Assegaf, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Mohamad Muzammil yang dalam kesempatan itu menjadi pembanding dalam acara bedah buku ini menyampaikan bahwa selain memiliki niat yang baik dalam menuntut ilmu, para santri hendaknya juga berkhidmah kepada guru.

 

"Dengan berbakti kepada guru, Insyaallah ilmu yang didapat akan bertambah barakah seperti yang dialami oleh guru kita Habib Luthfi bin Yahya ketika belajar kepada guru-gurunya, sebagaimana yang telah ditulis oleh Habib Muhdor Ahmad Assegaf dalam bukunya," tegasnya.

 

Dia menambahkan, dalam mencari ilmu jangan sekali-kali memiliki niat untuk mencari pekerjaan, sebab semuanya telah dijamin oleh Allah Ta’ala. "Kehidupan di dunia ini telah dijamin oleh Allah Taala. Baik itu berupa rizki, jodoh, ataupun umur kita. Yang belum dijamin adalah kehidupan setelah hidup di dunia ini,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ia menganjurkan agar para santri senantiasa bersyukur karena adanya kerelaan hati para habaib dan kiai dalam mendidik dengan tekun. "Yang penting kita berdoa dan berusaha sesuai kemampuan untuk mentaati guru-guru kita," pungkasnya.

 

 

Kontributor: Ahmad Atsnal Lathif

Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru