• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Habib Zulfikar bin Abu Bakar: Iblis Menangis Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Habib Zulfikar bin Abu Bakar: Iblis Menangis Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Tegal, NU Online Jateng
Iblis menangis, ketika peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad sebagai makhluk Allah SWT yang paling mulia dan  peristiwa kelahiran nabi dijadikan hari besar agama Islam setiap tahun. 

 

"Iblis menangis, iblis nangis karena adanya peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW makhluk paling sempurna di dunia," tegasnya. 

 

Hal itu disampaikan pada pengajian umum dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Jamaah Tombo Ati dan Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Kabupaten Tegal di Desa Kedungwungu, Jatinegara. Kabupaten Tegal Sabtu (30/10) malam. 

 

Dirinya mengajak dengan memanjatkan doa dan baca shalawatan agar iblis menangis dengan shalawat. "Shalatullah shalamullah ala taha rasullilah ala yasin rasullillah," ucapnya.

 

Dikatakan, saat peristiwa kelahiran nabi, selain iblis menangis, seluruh langit dan bumi bergetar menyambut. "Maulid kelahirannya Nabi Muhammad SAW, Iblis menangis,  seluruh langit dan bumi bergetar menyambut, seluruh malaikat seluruh lidahnya basah menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal HM Muntoyo mengatakan, program kerja PCNU Kabupaten Tegal 5 tahun ke depan di antaranya pendirian klinik NU, koin NU, pemberdayaan pendidikan kader NU.

 

"Ada 100 unit warung NU program dari PBNU dengan tujuan peningkatan ekonomi warga NU. Untuk waktu dekat ini, membuat program NU Center setelah lembaga- lembaga di PCNU dilantik," katanya. 

 

Ketua Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Kabupaten Tegal H Muhammad Sugeng mengatakan, setelah pengajian umum akan diresmikan produk air dengan nama Ki Gede Sebayu. 

 

"JRA sebagai sayap dari LDNU siap mengembangkan dakwah bil Qur'an lewat pengabdian kepada NU dan NKRI harga mati," ungkapnya. 

 

Kontributor: Eko Wahyudi, Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru