• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Guru NU Berkewajiban Kuatkan Akidah Siswa

Guru NU Berkewajiban Kuatkan Akidah Siswa
Kegiatan semiloka pengauatan aswaja PCNU Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Kegiatan semiloka pengauatan aswaja PCNU Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara KH Charis Rohman mengatakan, guru ke-NUan mempunyai tugas untuk tarsihul aqaid (penguatan akidah). Karena dalam perjalanan hidup manusia ideologi menempati urutan pertama atau yang kerap disebut aqobatul ilmi. 


"Di zaman sekarang kita sudah masif untuk mengajak anak kita melanggengkan doa qunut, shalat tarawih, dan tahlil justru kelak ia malah ikut khilafah. Oleh karena itu dalam penguatan akidah untuk menanamkan kebenaran perlu dengan tahapan-tahapan yang tepat," ujarnya. 


Hal itu disampaikan pada acara semiloka Buku Aswaja bertajuk 'Penguatan Ideologi Aswaja untuk Guru ke-NUan' yang berlangsung di Balai Diklat Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) 02 Jepara, Sabtu (10/6/2023). 


Disampaikan, melalui semolika yang dihelat Aswaja Center Jepara diharapkan para guru mempertahankan khidmah nahdliyah ala ahlussunnah wal jamah.


Wakil Ketua PCNU Jepara M Syariful Wa'i menyatakan, peserta didik sebagai unsur penting pembelajaran memiliki karakteristik berbeda dengan siswa tempo dulu. 


"Sehingga tantangan guru yakni di era teknologi peserta didik bebas berselancar di rimba digital. Mereka bisa membuka apa saja, baik buruk bisa ditemukan di internet," terangnya. 





Menurutnya, kemajuan teknologi yang berakibat pada mudahnya akses menjadi pertarungan ideologi menjadi tantangan yang tidak bisa dibendung. "Tantangan internal dan eksternal itu mesti kita hadapi dalam rangka menyelamatkan akidah anak-anak kita," ucapnya.


Akademisi Unisnu Jepara H Zubaidi Masyhud dalam paparannya menyampaikan bahwa strategi pembelajaran salah satunya bisa dilakukan dengan sikap tasamuh. "Di samping itu, sebagai guru perlu memiliki banyak referensi tujuannya untuk memperkaya khazanah," ungkapnya. 


Ketua Aswaja NU Center Jepara H Sholahuddin kepada NU Online Jateng, Selasa (13/6/2023) menjelaskan, kegiatan semiloka merupakan amanat dari PCNU Jepara untuk melaksanakan penguatan ideologi Aswaja An Nahdliyah. 


"Alhamdulillah semiloka ini bisa terlaksana. Kami berharap lewat kegiatan ini target blue print (cetak biru) buku ke-NUan bisa terwujud. Buku ke-NUan untuk peserta didik sudah ada tetapi lewat semiloka kita bisa mempertegas, merefleksikan, dan mengevalusi konten sehingga buku bisa tepat sasaran," pungkasnya. 


Kegiatan diikuti 30 peserta yang merupakan delegasi guru ke-NUan di bawah KKMA 02. Hadir sebagai narasumber akademisi Unisnu Jepara H Zubaidi Masyhud, dan Wakil Ketua PCNU Jepara M Syariful Wa'i. Hadir juga Ketua PCNU Jepara KH Charis Rohman, Dewan Pakar Aswaja NU Center Jepara KM Roshif Arwani, beserta jajaran pengurus. 


Kontributor: Syaiful Mustaqim 


Regional Terbaru