Kudus, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus menyelenggarakan layanan kesehatan gratis (LKG) kepada masyarakat.
LKG digelar di sembilan kecamatan yang ada di Kota Kretek ini. Berlangsung selama empat hari yang ditempatkan pada 11 titik. Diantaranya, di Desa Kramat (Kota), Desa Purworejo (Bae), Desa Payaman (Mejobo), Desa Bulungcangkring (Jekulo), Desa Jetis dan Desa Jati Wetan (Jati), Desa Karangampel (Kaliwungu), Desa Klumpit (Gebog), Desa Karangrowo (Undaan), Desa Lau dan Desa Cranggang (Dawe).
Ketua LKNU Kabupaten Kudus dr H Abdul Hakam mengatakan LKG ini digelar dalam rangka memeringati Hari Lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU). “Kita di NU butuh perbaikan kesehatan. Kita semua mungkin kurang sehat, dan kurang dideteksi kesehatannya, terutama orang-orang sepuh,” ujarnya.
Untuk item-item yang diperiksa terangnya, antara lain gula, kolesterol, darah, pengobatan, dan evaluasi anak-anak stanting atau kurang gizi. “Beberapa itu yang ada keluhan-keluhan dari masyarakat yang berobat,” terangnya.
Ketua PC LAZISNU Kudus H Ihdi Fahmi Tamami menjelaskan, kegiatan yang dilakukan selama sepekan mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat. Terbukti dari 11 titik kegiatan ada 1000 lebih warga yang memeriksakan kesehatannya.
"Antusiasme dan respons warga cukup baik menyambut kegiatan ini,” terangnya.
Dikatakan, dari seluruh kegiatan pengobatan, ada 1.321 pasien yang mengikuti kegiatan pengobatan. Di Desa Klumpit (Gebog) misalnya, ada 110 warga yang memeriksakan diri dalam LKG. Sedang di Desa Lau (Dawe) ada sebanyak 81 warga yang memeriksakan kesehatan.
“Bahkan di Desa Cranggang (Dawe), petugas kesehatan dari LKNU sampai berkunjung ke rumah pasien karena kondisinya tidak memungkinkan untuk datang ke lokasi LKG,” ujar Fahmi.
Kontributor: M Farid
Editor: M Ngisom Al-Barony
