• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Muslimat NU Jateng Minta KIB Sediakan Fasilitas Ibadah

Muslimat NU Jateng Minta KIB Sediakan Fasilitas Ibadah
Kegiatan Konfercab Muslimat NU Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
Kegiatan Konfercab Muslimat NU Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Prof Hj Ismawati menyebutkan, berdirinya Kawasan Industri Brebes (KIB) tidak hanya menguntungkan tapi juga mengandung aspek negatif terutama bagi perempuan. Mereka akan kehilangan kebiasaan mengikuti pengajian karena waktunya sudah tersita di pabrik. 

 

"Untuk itu, pihak perusahaan dan pemerintah setempat harus menyediakan sarana ibadah dan secara berkala menyelenggarakan pengajian. Ada sisi negatif bagi para pekerja pabrik yang kehilangan waktu untuk mengikuti pengajian," kata Ismawati di sela Konferensi Cabang (Konfercab) ke-8 Muslimat NU Brebes di Grand Dian Hotel, Brebes, Sabtu (6/2). 

 

Dijelaskan, keuntungan Brebes memiliki warga Nahdliyin yang sangat banyak. Tidak hanya yang muda tetapi juga yang sudah sepuh, yang berkhidmat di Muslimat NU. Dalam pandangan Isma, para senior itu bisa berkhidmat lebih fokus, bila dibandingkan dengan ibu-ibu muda. 

 

"Karena ibu-ibu muda masih dihadapkan pada persoalan pribadi. Ada yang masih disibukkan dengan anak-anak, mengurus suami dan persoalan lainnya. Isma yakin, meskipun anggota muslimat mayoritas sudah sepuh, tetapi semangat dan keseriusan dalam berorganisasi sudah matang," terangnya. 

 

"Mereka bergerak di kegiatan keagamaan, kami juga tetap berfokus pada kegiatan ekonomi, sosial, dan kesehatan," sambungnya. 

 

Wujudkan dari pengembangan bidang ekonomi, Muslimat NU Jateng telah bekerja sama dengan PT Garam, Perusahaan Kecap, sedangkan sabun cuci tangan sudah diproduksi sendiri oleh Muslimat. 

 

"Terkait pemberdayaan kesehatan, lanjutnya, Muslimat berupaya membantu mengedukasi penanganan Covid-19, membantu sukses program Keluarga Berencana (KB), penurunan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Balita (AKB). Muslimat juga mengikuti kegiatan daring di masa pandemi, Muslimat meski sudah sepuh juga melek IT," terangnya. 

 

Muslimat berprinsip lanjutnya, pendidikan itu berlaku seumur hidup. Jadi tidak memandang usia, minal mahdi ilal lahdi. 

 

Isma juga menargetkan, setiap PC Muslimat NU, harus memiliki gedung kesekretariatan sendiri. Sehingga penataan arsip dan aset bisa terjaga. Apalagi Muslimat kini sedang melakukan pengolahan database untuk pemberdayaan ekonomi dan kesehatan.

 

"Se Jateng, baru ada 16 PC yang sudah memiliki gedung Muslimat NU secara mandiri," ungkapnya. 

 

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menekankan pentingnya peran Muslimat Brebes dalam pemberdayaan umat. Diakui Idza, selama ini Muslimat NU telah berkiprah nyata dalam turut membantu pembangunan Kabupaten Brebes. Bahkan Muslimat telah membuktikan sebagai kader penggerak dalam keikutsertaan Nahdliyin dalam ber-KB. 

 

"Rekrutmen peserta KB yang dilakukan Muslimat NU telah membuahkan hasil, yakni mencapai tingkat terbanyak se Jawa Tengah," puji Idza. 

 

Ketua Panitia Konfercab Muslimat NU Brebes Hj Farikha menjelaskan, Konfercab mengagendakan kegiatan berupa Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, Penyusunan program kerja, dan pemilihan pengurus baru. 

 

Setelah melalui proses pemilihan, Hj Nahdliyatun dari Kersana mendapatkan 21 suara dan ditetapkan sebagai ketua terpilih PC Muslimat NU Brebes untuk periode 2021-2026. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru