SMA 26 NU Temanggung Diharap Jadi Pioner Penyebar Islam Ramah

Temanggung, NU Online Jateng
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo berpesan agar Sekolah Menengah Atas (SMA) 26 Nahdlatul Ulama (NU) dan NU Centre MWCNU Ngadirejo, Kabupaten Temanggung harus mampu menjadi wahana untuk menyebarkan Islam Rahmatan lil Alamin. 

 

"Sekolah ini harus mampu menjadi penggerak dalam menyebarkan kedamaian kepada semua orang," ujar Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan Kakansospol Provinsi Jawa Tengah H Khairudin dalam acara peletakan batu pertama pembangunan NU Center dan SMA 26 NU Ngadirejo Ahad (7/3).

 

Gubernur juga berpesan agar sekolah dapat mendorong agar para siswa bisa mengembangkan khazanah literasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

 

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung KH Yacub Mubarok berpesan, ada empat hal yang perlu jadi perhatian dalam mendirikan bangunan sekolah yaitu ilmunya para ulama, adilnya umara, dan kebaikannya para dermawan, serta doanya para fuqara. 

 

"Kalau keempatnya dapat bersinergis, akan mempercepat proses pembangunan gedung SMA 26 NU ini," tuturnya. 

 

Beliau juga berharap agar para pelaksana untuk madep, mantep, dan marep dalam mewujudkan berdirinya NU center dan SMA 26 NU.

 

Bupati Temanggung HM Al Khadziq berharap agar NU dapat mencukupi kebutuhan sarana prasarana untuk lebih meningkatkan pelayanan umat. Selain itu beliau juga mengapresiasi kepada PCNU Temanggung yang masif melakukan Konsolidasi organisasi dan pemenuhan sarpras. 

 

"Pemerintah Kabupaten Temanggung mengapresiasi semua langkah PCNU dan Banomnya yang tak berhenti untuk memberikan yang terbaik dalam melayani umat," paparnya.

 

Oleh karena itu lanjutnya, gerakan NU yang mendirikan sekolah formal terutama di pondok pesantren akan selaras dengan visi misi Kabupaten Temanggung dalam mewujudkan masyarakat yang tenterem marem dan gandem.

 

Gedung NU Center dan SMA 26 berlokasi di Jalan Lingkar Ngadirejo yang didirikan di atas tanah yang dibeli dari partisipasi warga NU senilai Rp1,6 miliar. Rencananya tahun pelajaran 2021-2022 sudah dapat menerima siswa baru.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PCNU, Ketua dan Sekretaris YAPTINU, Ketua PC LP Ma'arif NU Temanggung dan para kiai dan pengurus MWCNU Ngadirejo. (*)

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony