Regional

Fatayat NU Purworejo Peringati Harlah ke-75 dengan Aksi Sosial dan Penguatan Organisasi

Jumat, 2 Mei 2025 | 14:00 WIB

Fatayat NU Purworejo Peringati Harlah ke-75 dengan Aksi Sosial dan Penguatan Organisasi

PC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo menggelar perayaan di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Kabupaten Purworejo, Kamis (1/5/2025).

Purworejo, NU Online Jateng 

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-75, Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo menggelar perayaan di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Kabupaten Purworejo, Kamis (1/5/2025).


Kegiatan ini diikuti sekitar 4.000 peserta yang berasal dari berbagai unsur pengurus, tokoh masyarakat, serta elemen organisasi perempuan muda NU se-Kabupaten Purworejo. Harlah kali ini mengusung tema "Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya dan Berkarya," yang mencerminkan semangat kemandirian dan kontribusi nyata Fatayat NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 

Kegiatan diikuti oleh seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 16 kecamatan dan 340 ranting Fatayat NU yang telah resmi ber-SK. Perayaan ini juga diisi dengan Pengajian Akbar yang menghadirkan Katib ‘Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori.


Sekretaris panitia, Puji Astuti, menyampaikan bahwa rangkaian acara tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga berorientasi pada pengabdian sosial. Di antaranya, tahlil kubro, layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan LAZISNU, bazar UMKM, serta santunan anak yatim dari 16 PAC bekerja sama dengan BAZNAS Purworejo.


“Seluruh rangkaian kegiatan ini adalah bentuk nyata pengabdian sosial Fatayat NU kepada masyarakat,” ujarnya.


Penampilan seni budaya dari para kader Fatayat seperti hadrah dari PAC Butuh, tari Saman oleh PAC Purworejo, dan paduan suara PAC Bayan semakin menyemarakkan acara. 


“Kegiatan ini menjadi panggung kreativitas kader Fatayat yang tak hanya aktif di bidang keagamaan, tapi juga seni dan budaya,” tambah Puji.


Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Purworejo, Yusriana Azizah, dalam sambutannya menegaskan bahwa Harlah ini merupakan momentum penguatan internal organisasi. Ia menekankan pentingnya konsolidasi struktural, administrasi, dan kaderisasi agar Fatayat NU semakin kokoh dan dinamis.


“Kita ingin mencetak kader-kader yang handal, militan, dan profesional, yang mampu menerjemahkan nilai-nilai organisasi dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.


Ia juga mengajak seluruh kader untuk terus bersinergi dari tingkat cabang, PAC, hingga ranting agar menjadi kekuatan kolektif yang solid dalam mendukung pembangunan daerah.


“Berjuanglah dengan tulus dan ikhlas dalam bingkai perjuangan Nahdlatul Ulama,” pesannya.


Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, dalam sambutannya mengapresiasi Fatayat NU sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi emas Indonesia. Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membina generasi bangsa.


“Fatayat NU adalah madrasatul ula, pendidik pertama dan utama bagi anak-anak yang kelak akan memimpin bangsa ini,” ujarnya.


Dion juga mengajak Fatayat NU untuk terus bersinergi dalam membangun generasi muda yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan berakhlak mulia di tengah tantangan globalisasi dan dekadensi moral.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo, saya ucapkan selamat Harlah ke-75 Fatayat NU. Semoga terus berjaya dan istiqamah dalam pengabdian untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.


Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, Komandan Kodim 0708, Kapolres Purworejo, perwakilan PCNU, DPD KNPI, GP Ansor, IPNU–IPPNU, PMII, FKUB, MUI, BAZNAS, Kesbangpol, anggota DPRD, serta para tokoh agama dan masyarakat.