Regional

Berfatayat NU tidak Menyia-nyiakan Diri

Selasa, 24 September 2024 | 10:00 WIB

Berfatayat NU tidak Menyia-nyiakan Diri

Pertemuan rutin bulanan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Juwiring (Foto: istimewa)

Klaten, NU Online Jateng

Berkhidmat di Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya sekadar menjadi anggota di dalamnya. Seorang anggota Fatayat memiliki banyak hal yang akan ditanggung jawabkan, baik di dunia maupun di akhirat. 


Hal itu dikatakan oleh Ketua PAC Fatayat NU Juwiring, Syamsiyah Nur Hidayah pertemuan rutin bulanan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Juwiring di rumah Muji Hartatik Dukuh Juwiran, Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah pada Ahad (22/9/2024).


Syamsiyah menjelaskan bahwa ketika seseorang memilih untuk berkhidmat di Fatayat NU, perlahan-lahan ia harus memahami bahwa semua hal yang dilakukan baik perkataan maupun perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat.


"Ketika kita menetapkan diri berkhidmah di Fatayat NU, bersamaan dengan hal itu secara perlahan sedikit demi sedikit harus memahami bahwa semua hal yang kita lakukan baik ucapan dan tindakan akan dipertanggungjawabkan di akhirat,” kata dia.


Oleh sebab itu, menurut Syamsiyah, seyogyanya menjadi anggota Fatayat bukanlah sesuatu yang menyia-nyiakan diri. Ia juga berharap, dengan menjadi anggota Fatayat dapat digolongkan menjadi orang-orang baik.


“Sehingga seyogyanya kita berorganisasi tidaklah menyia-nyiakan diri  dan semoga digolongkan menjadi orang-orang baik,” ujarnya. 


Pada pertemuan rutin bulanan PAC Fatayat Kecamatan Juwiring itu juga membahas sejumlah hal. Salah satunya penyampaian beberapa hasil keputusan pertemuan rutin bulanan pada putaran bulan September 2024 dengan beberapa program temporal untuk di agendakan.


"Beberapa keputusan pertemuan rutin bulanan pada putaran bulan September in telah disepakati bersama di antaranya pengadaan buku Pintar Fatayat, Silaturahmi dan anjangsana ke beberapa tokoh dan ulama NU, Pertemuan Ranting Fatayat NU se-Juwiring dan Persiapan Konferancab Fatayat NU Juwiring ke-7,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Bidang Pengkaderan dan Organisasi PAC Fatayat Juwiring, Muji Hartati menjelaskan, saat ini Fatayat NU mulai mendapat respons dari perempuan-perempuan muda NU di masing-masing kelurahan yang berada di wilayah administrasi kecamatan Juwiring .


“Alhamdulillah geliat perempuan muda NU mulai tampak  dengan bertambahnya calon-calon ranting Fatayat NU yang semula pada tahun 2023 hanya terdapat 9 ranting dan kini di tahun 2024  telah  berkembang menjadi 12 ranting,” pungkasnya.


Muji juga menuturkan bahwa dengan bertambahnya ranting Fatyat NU ini menjadi agenda tersendiri untuk merespons semangat perempuan muda NU Juwiring. Selain itu terdapat pula pembahasan tentang agenda Konferensi Anak Cabang (Konferancab) pada November mendatang.


“Sebagai langkah untuk merespons semangat sahabat-sahabat perempuan muda NU yang menyatakan diri bergabung dalam Fatayat NU, maka diagendakan pertemuan ranting Fatayat NU se-Juwiring pada bulan November mendatang sebagai persiapan pelantikan ranting yang rencananya akan dibarengkan dengan Konferancab Fatayat Juwiring,” tuturnya.